Raih WTP 6 Kali, Pemkot Kendari Dapat Tambahan Anggaran

Sumarlin, telisik indonesia
Rabu, 07 Oktober 2020
0 dilihat
Raih WTP 6 Kali, Pemkot Kendari Dapat Tambahan Anggaran
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara, Arif Wibawa, menyerahkan plakat penghargaan WTP enam tahun berturut-turut pada Wali Kota Kendari. Foto: Sumarlin/Telisik

" Tahun 2019 DID Kota Kendari berjumlah Rp 32,36 miliar dan di tahun 2020 ini meningkat menjadi Rp 43,87 miliar sehingga terdapat kenaikan sekitar Rp 11,5 miliar dan tentunya di tahun 2021 semakin meningkat lagi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari mendapat tambahan alokasi Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat setelah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun anggaran 2019.

Ka Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sultra, Arif Wibawa mengatakan, terjadi penambahan sekira Rp 11, 5 miliar dana DID Kota Kendari tahun 2020.

"Tahun 2019 DID Kota Kendari berjumlah Rp 32,36 miliar dan di tahun 2020 ini meningkat menjadi Rp 43,87 miliar sehingga terdapat kenaikan sekitar Rp 11,5 miliar dan tentunya di tahun 2021 semakin meningkat lagi," katanya saat menyerahkan penghargaan dari Menteri Keuangan RI kepada Wali Kota Kendari, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, penambahan ini bisa digunakan untuk membangun Kota Kendari, apalagi tingkat kemandirian Kota Kendari terhadap pemerintah pusat sebelum COVID sebesar 20,59 persen di bawah Pemda Sultra sebesar 35 persen.

Dia juga menyarankan pada Pemkot, agar dana transfer dari pemerintah pusat  digunakan untuk program Pemerintah Kota dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

"Kita sarankan pada Pemerintah Kota bahwa terkait dengan dana transfer dari pusat baik itu DID, kemudian DAK fisik, kemudian dana kelurahan, hendaknya bisa untuk mensupport penerimaan atau PAD sehingga saat membuat pembangunan, pembangunan ini bisa menjadi potensi penambahan PAD," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, tahun 2020 ini tantangan yang dihadapi pemerintah pusat dan daerah sama yaitu, penggunaan dana COVID yang harus cepat dilaksanakan namun ada risiko salah sasaran. Dia meminta pengelolaan dana refocusing ini harus dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi penyalahgunaan.

Baca juga: Pegawai dan Jaksa Kejari Kendari Tes Urine

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung Pemkot Kendari sehingga bisa meraih WTP selama 6 tahun berturut-turut.

"Untuk meraih ini butuh kerja keras, butuh koordinasi, butuh soliditas dari seluruh jajaran di Pemerintah Kota Kendari. Ini adalah hasil kerja keras bersama, semua stakeholder di Kota Kendari tak hanya pemerintah tapi juga DPRD Kota Kendari dan dukungan pihak eksternal," jelasnya.

Tentang respon dan saran dari Ditjen Perbendaharaan, Wali Kota Kendari mengaku rekomendasi dan catatan dari BPK akan ditindaklanjuti.

Wali kota juga menambahkan, untuk memperbaiki pengelolaan keuangan, Pemkot Kendari perlahan mulai menggunakan aplikasi dan mulai mengubah sistem dari manual ke digital atau elektronifikasi. Ini juga sangat membantu melakukan tracing terhadap dokumen dan data.

Dari 17 kabupaten/kota dan Pemda se-Sultra, Kota Kendari yang pertama mendapat penghargaan ini.

Data BPK RI Perwakilan Sultra menyebutkan, dari 18 daerah yang diperiksa laporan keuangannya, hampir seluruhnya sudah mendapat opini WTP kecuali Kabupaten Konawe Selatan yang turun dari WTP jadi WDP. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga