Ramai Perselingkuhan Kades dengan Mahasiswi KKN, Istri Sah Pilih Jalan Damai

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 12 September 2025
0 dilihat
Ramai Perselingkuhan Kades dengan Mahasiswi KKN, Istri Sah Pilih Jalan Damai
Kasus dugaan perselingkuhan kades dengan mahasiswi KKN heboh, berujung damai setelah istri cabut laporan. Foto: Repro Tribunnews.

" Peristiwa ini menjadi sorotan setelah istri sang kades, Dini Anggreani, mengungkap curhatannya melalui media sosial "

BANTAENG, TELISIK.ID - Kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dengan seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) sempat mengundang perhatian publik sejak Agustus 2025.

Peristiwa ini menjadi sorotan setelah istri sang kades, Dini Anggreani, mengungkap curhatannya melalui media sosial.

Dini menuliskan pengalaman pahitnya di akun Facebook pribadi, disertai bukti laporan polisi bernomor LP/B/206/VIII/2025/SPKT/Polres Bantaeng.

Dalam unggahan tersebut, ia juga memperlihatkan foto-foto luka di wajah, siku, hingga lutut yang disebut akibat pertengkaran rumah tangga.

“Saya hanya ingin kebenaran terungkap, bukan untuk menjatuhkan siapa pun,” tulis Dini dalam unggahan yang sempat ramai dibagikan warganet, dikutip dari Era.id, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga: Viral Kades Selingkuh dengan Mahasiswi KKN, Istri Sah Dibuat Babak Belur

Kasus ini bermula ketika Dini mencurigai suaminya, Andi Sufriadi, yang juga menjabat Ketua Apdesi Bantaeng, memiliki kedekatan dengan seorang mahasiswi KKN.

Kecurigaan muncul karena sang suami kerap mengganti sandi ponsel dan menolak saat diminta meminjamkan. Pertengkaran pun tak terhindarkan hingga berujung pada dugaan kekerasan dalam rumah tangga pada 18 Agustus 2025.

Namun, perkembangan berbeda muncul pada awal September. Tepatnya 9 September 2025, Dini mengunggah dua video klarifikasi melalui akun TikTok miliknya.

Dalam rekaman tersebut, ia menyampaikan permintaan maaf sekaligus mencabut laporan polisi yang sebelumnya dibuat.

“Dengan ini saya menyampaikan klarifikasi atas laporan serta postingan yang saya buat terkait isu KDRT dan perselingkuhan. Saya memilih berdamai secara kekeluargaan,” ujar Dini.

Baca Juga: Atasi Dampak Inflasi, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Kembangkan Urban Farming Bawang Merah di Moramo Utara

Ia juga menambahkan bahwa tuduhan yang sempat dilontarkan justru menimbulkan kesalahpahaman. Menurutnya, persoalan rumah tangga sebaiknya tidak menyeret nama institusi pendidikan maupun instansi lain yang tidak terkait langsung.

“Saya memohon maaf kepada keluarga, masyarakat, dan semua pihak yang merasa terganggu atas tindakan saya,” sambungnya.

Dengan pernyataan tersebut, kasus yang semula ramai diperbincangkan akhirnya mereda. Meskipun demikian, warganet masih menyoroti peran penting seorang pejabat publik dalam menjaga sikap dan teladan di tengah masyarakat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga