Warga Keluhkan Ketersedian Oksigen, Bupati Haliana Sidak RSUD Wakatobi

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 01 Agustus 2021
0 dilihat
Warga Keluhkan Ketersedian Oksigen, Bupati Haliana Sidak RSUD Wakatobi
Bupati Wakatobi Haliana (masker putih) saat Sidak di RSUD Wakatobi. Foto: Ist.

" Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersedian oksigen dan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit apakah masih ada atau tidak "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Bupati Wakatobi, Haliana, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pada Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Hal tersebut dilakukan setelah mendapat keluhan dari masyarakat tentang ketersedian oksigen.

Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersedian oksigen dan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit apakah masih ada atau tidak.

"Saya memastikan pasien COVID-19 ada atau tidak, Alhamdulillah tidak ada lagi. Mudah-mudahan sampai seterusnya tidak ada lagi pasien Covid,” kata Bupati Wakatobi, Haliana, Minggu (1/8/2021).

Dalam sidak tersebut, Bupati Haliana juga mengatakan, oksigen merupakan faktor penting bagi kesembuhan pasien COVID-19, Ispa, serangan jantung, dan penyakit-penyakit tertentu.

"Kita juga sudah mendengarkan apa yang diperbaiki kemarin rusak lagi, malahan sekarang rusaknya lebih parah. Juga memastikan ke operatornya langsung bahwa seperti apa follow up terhadap tindak lanjut perbaikan kerusakan alat pengisian oksigen kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Terbangkan Tiga Heli, Kebakaran Hutan di Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

Baca Juga: Hutan Seluas 1,6 Ha di Wilayah Calon Ibu Kota Baru Indonesia Terbakar

Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan kepada direktur rumah sakit untuk mengambil langkah cepat jika tidak ada oksigen, apalagi menyangkut tugas pemerintah dalam memastikan kesehatan masyarakat.

“Jangan menunggu lama, hasil kunker saya ke Puskesmas-Puskesmas sudah ada yang 2-3 bulan mengalami kekosongan tabung, tapi dibiarkan. Menunggu setiap kali ada pengisian di RSUD baru dikirim, sementara pasien di masing-masing daerah tidak menunggu oksigen baru sakit," katanya.

"Harapan kita mudah-mudahan tidak ada yang pakai, namun dipelayanan kesehatan ini kita harus siap selalu,” sambungnya.

Sementara itu, dalam sidak tersebut diketahui bahwa RSUD Wakatobi masih punya cadangan kas untuk kompresor. Di rumah sakit sendiri ada 30 tabung, sedangkan yang terkirim ke Kendari 20 tabung. (C)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga