Rapat Persiapan Porprov Ricuh, Ketua KONI Tinggalkan Ruang Rapat
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 27 Oktober 2022
0 dilihat
Suasana rapat Ketua KONI Muna dengan ketua cabor yang diwarnai kericuhan, rapat akhirnya ditunda. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kericuhan terjadi kala Ketua KONI Muna, Bachrun Labuta, mempertanyakan peserta rapat yang hadir melebihi jumlah cabor "
MUNA, TELISIK.ID - Rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna bersama ketua cabang olahraga (cabor), Rabu (26/10/2022) malam dengan agenda membahas kesiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Kabupaten Buton November mendatang, diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi kala Ketua KONI Muna, Bachrun Labuta, mempertanyakan peserta rapat yang hadir melebihi jumlah cabor.
"Kok peserta rapat banyak sekali, sementara yang diundang hanya ketua cabor," kata Bachrun.
Sumithata, Ketua Cabor Taekwondo menimpali bila yang hadir sebagian adalah atlet. Kehadiran mereka untuk mengetahui hasil keputusan rapat.
Bachrun menegaskan, bila rapat tidak ada hubungannya dengan atlet. Karena KONI hanya akan rapat bersama ketua cabor membahas jumlah atlet yang akan diikutkan di Porprov.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Pj Bupati Minta DPD KNPI Muna Barat Bersinergi Bangun Daerah
"Rapat ini hasilnya pasti tidak menyenangkan. Yang mana, jumlah atlet kita 600 orang, sementara kondisi keuangan daerah hanya mampu membiayai 399 atlet. Jadi, kalau atlet ikut rapat, pasti akan ribut. Makanya, kita hindari itu. Kita ini bicara kebersamaan," ungkapnya.
Perkataan Wakil Bupati Muna itu sontak mendapat sorakan dari para atlet. Bachrun pun dengan nada tegas, tidak mau dipresure. Karena apa yang dia lakukan untuk kepentingan daerah.
Baca Juga: 600 Botol Miras Tak Bertuan Ditemukan di Kapal Sinabung
"Ini bukan untuk kepentingan pribadi, jadi rapatnya nanti dipimpin bupati saja," tegasnya sambil meninggalkan ruang rapat di rujab bupati.
Satgas Porprov, Muhamad Ridwan mencoba menenangkan ketua cabor dan atlet. Kata dia, rapat yang akan dilakukan bersama ketua cabor menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan atlet. Toh, bila keputusan pengurangan jumlah atlet, nanti masing-masing ketua yang menyampaikan ke anggotanya.
"Waktu kita ini sangat singkat, tinggal sebulan. Karenanya harus diputuskan secepatnya," tukasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali