Ratusan Warga dan Pedagang Ikan Blokade Jalan Depan Pelelangan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Selasa, 14 September 2021
0 dilihat
Suasana di depan Pelelangan Ikan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Lurah Sodohoa, La Ode Alimudin menyampaikan, awal mula kejadian itu bermula dari pertikaian antara dua oknum pemuda "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan warga dan pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (14/9/2021) melakukan aksi blokir jalan.
Aksi itu merupakan buntut dari keributan yang terjadi Senin (13/9/2021) kemarin di Jalan Bunga Kolopua, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.
Hingga saat ini ratusan warga dan pedagang ikan di Pelelangan masih melakukan aksi pemblokiran jalan dengan cara membakar ban bekas di tengah jalan.
Aparat kepolisian yang sejak Senin kemarin terus memantau kejadian tersebut, langsung melakukan pengamanan di lokasi. Namun massa sudah menutup jalan. Hingga warga yang hendak melintas harus berbalik arah.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat bentrok tepat di depan Tempat Pelelangan Ikan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Dari pantauan Telisik.id di lapangan, bentrok terjadi sekira pukul 10.00 Wita, bermula dari salah satu kelompok pemuda yang mendatangi Pelelangan Ikan.
Baca Juga: Bentrok di TPI, Warga Berjaga dengan Parang di Tangan
Baca Juga: Pelelangan Kendari Mencekam, Dua Kelompok Pemuda Bentrok
Lurah Sodohoa, La Ode Alimudin menyampaikan, awal mula kejadian itu bermula dari pertikaian antara dua oknum pemuda.
"Awalnya kemarin di Kelurahan Tipulu hingga malam sampai hari ini ada oknum kelompok yang datang di Lelang kita tidak tahu dari mana," ungkapnya, Selasa (14/9/2021).
Ia juga mengatakan, masyarakat yang turun mengamankan di Pelelangan adalah mayoritas pedagang yang berjualan di dalam Pelelangan.
"Ini masyarakat bukan saja dari sini rata-rata yang menjual di dalam," katanya.
Sementara itu salah satu warga mengatakan, sekelompok pemuda datang dengan membawa senjata tajam dan coba menyerang Pelelangan di saat pedagang masih berjualan. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali