Ratusan Warga Kendari Akhirnya Kebagian Kartu BPJS Kesehatan

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 26 Oktober 2021
0 dilihat
Ratusan Warga Kendari Akhirnya Kebagian Kartu BPJS Kesehatan
Nampak warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari mendapat pembagian Kartu BPJS Kesehatan melalui program Jamkesda. Foto: Kardin/Telisik

" Akhirnya saya dan keluarga dapat kartunya juga. Sudah sekitar lima tahun kami sekeluarga tidak punya kartu BPJS. Masuk rumah sakit sekarang mahal "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan Masyarakat Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, akhirnya kebagian Kartu BPJS Kesehatan.

Pasalnya, sudah bertahun-tahun lamanya, sebagian warga Kessilampe belum juga memiliki Kartu BPJS Kesehatan, karena dinilai cukup sulit dalam pengurusannya.

Seperti yang disampaikan salah seorang warga, Bahidin Lasafi yang mengaku sudah sekitar lima tahun lamanya, ia dan keluarganya belum memiliki Kartu BPJS Kesehatan.

Namun pria yang juga berprofesi sebagai nelayan itu mengaku lega karena sudah mendapat Kartu BPJS Kesehatan dan tidak perlu lagi membayar jika masuk rumah sakit nantinya.

"Akhirnya saya dan keluarga dapat kartunya juga. Sudah sekitar lima tahun kami sekeluarga tidak punya kartu BPJS. Masuk rumah sakit sekarang mahal," ungkap Bahidin, Selasa (26/10/2021).

Pembagian Kartu BPJS Kesehatan sendiri diberikan langsung oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Ashar pada saat kegiatan reses.

Ashar mengaku, itu merupakan program pemerintah kota (Pemkot) melalui Jamkesda, namun katanya, proses pengurusannya cukup panjang. Olehnya itu dirinya turun ambil bagian untuk mengurus BPJS Kesehatan untuk warga.

"Jadi saya tidak mau tinggal diam, tugas kita kan membantu masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Aspek Ini Jadi Pertimbangan Penting Rencana Peleburan BPR Bahteramas se-Sultra

Kata dia, jatah Pemkot Kendari untuk Kartu BPJS Kesehatan tahun ini melalui Jamkesda sebanyak 13 ribu dan akan bertambah 500 keping lagi di tahun 2022 mendatang.

Belum lagi kata Ashar, di tahun depan ada namanya dana darurat kesehatan sebesar Rp 200 juta yang akan menanggung warga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima kartu BPJS Kesehatan saat masuk rumah sakit.

"Jadi warga Kota Kendari yang miskin dibuktikan dengan keterangan RT dan keluruhan jika masuk di rumah sakit tidak perlu membayar lagi. Sudah ada dananya," ungkapnya.

Baca Juga: Ombudsman Sultra Perluas Jejaring di Media Sosial

Sementara itu, Lurah Kessilampe, Ferry Irawan menyampaikan, dana talangan itu diperuntukkan bagi warga kurang mampu jika nantinya mereka masuk rumah sakit.

Meski demikian kata Ferry, warga juga tentunya harus memiliki kartu identitas agar mendapat pelayanan dari pemerintah.

"Jangan sampai saat masuk rumah sakit ternyata tidak punya kartu identitas, repot nantinya. Jadi warga yang belum punya KTP, Kartu Keluarga, dipersilakan untuk mengurus, biar lebih gampang nanti," ujarnya. (A)

Reporter: Kardin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga