Ratusan Warga Rohingya Menetap di Deli Serdang, Ini Nasibnya Sekarang

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 08 Januari 2024
0 dilihat
Ratusan Warga Rohingya Menetap di Deli Serdang, Ini Nasibnya Sekarang
Para pengungsi Rohingnya berada di tempat penampungan sementara di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut. Foto: Voaindonesia.com

" Sebanyak 157 pengungsi Rohingnya berada di tempat penampungan sementara di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) "

DELI SERDANG, TELISIK.ID - Sebanyak 157 pengungsi Rohingnya berada di tempat penampungan sementara di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Keberadaan Rohingya sendiri di Deli Serdang karena mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Diketahui para pengungsi Rohingya ini berlayar menggunakan perahu kayu selama 22 hari dari Bangladesh.

Cara baru ini ketika nahkoda kapal kabur setelah kapal memasuki pantai timur Sumut, dan perahu sengaja dibuat bocor agar Karam. Hal ini menjadi cara baru karena selama ini para pengungsi Rohingya mendapatkan penolakan dari masyarakat Aceh.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya di Makassar Minta Dibuatkan KTP

Perahu yang ditumpangi Rohingya ditemukan makanan dan logistik yang diduga dikirim dari darat melalui perairan Indonesia. Para pengungsi ini ditampung sementara oleh pemerintah Pemkab Deli Serdang untuk ditampung sementara, seperti dilansir dari Ayobandung.com

Di pengungsian Rohingya tinggal di tenda berukuran sekitar 10 meter dan lebar 5 meter. Depan tenda petugas kepolisian, TNI, perangkat desa hingga BPBD Deli Serdang berjaga.

Para pengungsi juga tampak melakukan ragam aktivitas. Mulai dari shalat berjemaah, mandi di pantai, hingga berinteraksi dengan warga sekitar. Setiap hari warga datang untuk menemui para pengungsi. Mereka kebanyakan berasal dari Desa Kwala Besar, Kabupaten Langkat.

Baca Juga: Selebgram India Sebut Risiko Indonesia jika Terima Rohingya, Bakal Konflik Budaya

Saat ini pengungsi Rohingya sudah lebih dari seminggu ada di sana. Dan sudah ditangani oleh IOM, Baznas, Pemerintah Desa untuk menyuplai makanan dan minuman untuk mereka.

UNHCR saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat sekitar untuk memastikan kondisi 157 pengungsi etnis Rohingya mendapatkan keselamatan dan kelayakan tempat tinggal seperti dikutip dari Antaranews.com.

Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah terjadinya gesekan antara masyarakat dan para pengungsi di atas pro kontra penerimaan pengungsi Rohingya ini. Pemkab memberikan waktu untuk para pengungsi Rohingya ini selama 2 minggu atau 14 hari untuk menetap di wilayahnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga