Sri Mulyani Resmi Transfer Rp 16,71 Triliun Tunjangan Profesi Guru 2025 ke Rekening Tanpa Perantara
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 26 Juni 2025
0 dilihat
Sri Mulyani transfer langsung tunjangan profesi guru ke rekening para tenaga pengajar. Foto: Repro Antara.
" Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan tunjangan profesi guru secara langsung ke rekening masing-masing penerima "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan tunjangan profesi guru secara langsung ke rekening masing-masing penerima.
Kebijakan ini dilakukan tanpa melalui perantara, sebagai upaya memastikan transparansi dan efisiensi penyaluran dana tunjangan profesi guru tahun 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan penyaluran tersebut melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati.
Dalam unggahan tersebut, ia menjelaskan bahwa sejak Maret 2025, pemerintah mengubah mekanisme penyaluran tunjangan profesi guru bagi aparatur sipil negara daerah (ASND) agar lebih tepat sasaran dan tidak rumit.
“Dengan mekanisme baru per Maret 2025, para guru ASND (Aparatur Sipil Negara Daerah) menerima langsung TPG ke rekening masing-masing, sehingga hak guru diterima secara tepat dan efisien, tidak perlu lagi melalui perantara atau birokrasi yang rumit,” kata Sri Mulyani, dikutip telisik.id pada Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Triwulan 2 Mulai Cair, Begini Nasib Daerah Tahap 1 Belum Dapat
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total alokasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025 untuk guru ASND sebesar Rp66,92 triliun. Jumlah tersebut dialokasikan untuk 1.522.727 guru yang telah terverifikasi sebagai penerima TPG tahun anggaran 2025.
Untuk tahap pertama, realisasi penyaluran yang telah dilakukan mencapai Rp16,71 triliun. Dana tersebut telah diterima oleh sekitar 1,44 juta guru penerima TPG.
Baca Juga: Tunjangan Guru Non-ASN RA dan Madrasah Swasta Cair 2025, Ini Jadwal dan Syaratnya
Penyaluran ini dilakukan langsung ke rekening para guru sesuai dengan nama dan nomor induk kepegawaian masing-masing.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa penyaluran tahap kedua akan dimulai pada bulan Juni 2025. Besaran anggaran dan jumlah guru yang menerima akan disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi realisasi tahap pertama yang sedang berlangsung.
“Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung para tenaga pendidik Indonesia dalam menjalankan tugas mulianya. Peran guru sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, semangatnya adalah kekuatan bagi masa depan Indonesia,” jelasnya dalam keterangan tertulis. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS