Resahnya Pengendara Akibat Sapi Berkeliaran, Desa di Muna Barat Diduga Lamban Terapkan Perdes Penertiban Hewan Ternak

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 01 Juli 2024
0 dilihat
Resahnya Pengendara Akibat Sapi Berkeliaran, Desa di Muna Barat Diduga Lamban Terapkan Perdes Penertiban Hewan Ternak
Segerombolan sapi berkeliaran di jalan, masyarakat menganggap perdes lamban diterapkan. Foto: Ist

" Desa di Muna Barat Diduga Lamban Terapkan Peraturan Desa (Perdes) terkait penertiban hewan ternak. Hal ini terlihat karena sapi masih berkeliaran di jalanan hingga meresahkan pengendara "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Desa di Muna Barat Diduga Lamban Terapkan Peraturan Desa (Perdes) terkait penertiban hewan ternak. Hal ini terlihat karena sapi masih berkeliaran di jalanan hingga meresahkan pengendara.

Dari pantauan Telisik.id, menunjukkan bahwa sapi yang berkeliaran di ruas jalan hampir menjadi pemandangan yang sangat familiar di desa-desa Kecamatan Napano Kusambi, khususnya di Desa Lahaji, Kabupaten Muna Barat.

Hal ini memberikan kesan bahwa pemerintah desa diduga abai terhadap masalah ini, terlebih setelah surat edaran untuk menertibkan hewan ternak telah diterbitkan sejak tahun 2023.

Berkeliarannya sapi bukan hanya berdampak pada kotornya lingkungan sekitar, tetapi juga menyebabkan banyak kecelakaan bagi pengendara atau pengguna jalan. Gerombolan sapi ini sering melintas di tengah jalan pada siang dan malam hari, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Seorang pengendara motor, Yudiawan, mengaku bahwa setiap kali ia melintasi jalan di desa-desa yang ada di Napano Kusambi, ia selalu melihat sapi berkeliaran di jalan.

Baca Juga: Sapi Berkeliaran Resahkan Masyarakat Muna Barat

"Ini menjadi pemandangan setiap hari saat melintas di jalan ini. Kadang kita hampir menabrak mereka karena gerombolan sapi berlari tiba-tiba di tengah jalan," ujarnya.

Pengendara lain, Manto, mengatakan bahwa ia pernah mengalami kecelakaan di salah satu desa tersebut, tetapi heran mengapa tidak ada perubahan hingga saat ini.

Baca Juga: Sapi di Kolaka Utara Meresahkan Sering ke Badan Jalan dan Taman Kota

"Banyak desa yang lambat menertibkan sapi ini. Ini terkesan lebih meliarkan sapi daripada beternak sapi. Kita tahu mekanisme beternak itu bagaimana," ungkapnya, Senin (1/7/2024).

Sementara itu, Kepala Desa Lahaji, La Ode Saharudin, mengatakan bahwa pihaknya masih mensosialisasikan perdes terkait penertiban ternak dan berusaha memaksimalkannya. Namun, kendala yang ditemui adalah masyarakat masih terbawa kebiasaan lama dan belum adanya kandang serta pakan ternak yang memadai.

"Insya Allah kami akan memaksimalkan penertiban ini. Kami juga sebenarnya senang jika ternak tidak berkeliaran, karena hal ini terkait dengan kebersihan kampung," pungkasnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga