Resmi Ditutup, Peserta HPS 2019 Capai 50 ribu

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 05 November 2019
0 dilihat
Resmi Ditutup, Peserta HPS 2019 Capai 50 ribu
Penutupan Hari Pangan Sedunia Resmi di Tutup. Foto : Muhammad Israjab/ Telisik

" Saya kira ada dampak bagi masyarakat, seperti keuntungan ekonomis. Baik bagi pedagang kecil, rumah makan dan hotel. Saya menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan terdapat banyak kekurangan. "

KENDARI, TELISIK. ID - Saat menyampaikan laporan kegiatan penutupan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2019, Ketua Panitia HPS Priyanto mengatakan, bahwa penyelanggaraan HPS berjalan sukses dan lancar, selain itu jumlah peserta yang hadir lebih dari 50 ribu orang.

" Selama hari pangan sedunia ke 39, saat dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasim Limpo di Puudambu, Konawe Selatan peserta yang hadir lebih dari 50 ribu orang. Terdiri 12 Gubernur atau Wakil Gubernur, anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati, 16 Duta Besar. Serta perwakilan 16 organisasi internasional," ungkapnya, Selasa (5/11/2019).

Priyanto menambahkan, HPS dihadiri pula lembaga di bidang pertanian, petani serta masyarakat umum. 

Pagelaran inovasi teknologi juga di pertontonkan saat HPS 2019 di Kota Kendari. Seperti inovasi teknologi budidaya dan pengolahan kakao, serta gelar varietas unggul pertanian, bimbingan teknologi pada petani dan petugas KRPL.

Selain itu juga Priyanto menyebut ratusan stand menghiasi pameran pangan di Kota Kendari. Pameran ini berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 2 hingga 5 November 2019.

" Pameran yang diikuti pusat dan daerah. Terdiri dari 266 stand pameran dan 88 stand kuliner," ujarnya.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir turut memberikan rasa terimakasih kepada peserta dan masyarakat. Dengan adanya pagelaran HPS ini, memberikan rasa tersendiri saat kegiatan berlangsung. 

" Saya kira ada dampak bagi masyarakat, seperti keuntungan ekonomis. Baik bagi pedagang kecil, rumah makan dan hotel. Saya menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan terdapat banyak kekurangan," cetusnya.

 

Reporter : Muhammad Israjab

Editor: Ibnu

Baca Juga