Rumah Warga Wakoko Buton Diterjang Longsor Kedua Kali
Febriyani, telisik indonesia
Senin, 30 Juni 2025
0 dilihat
Bagian belakang rumah La Ode Basri Ali yang diterjang longsoran tanah, Senin (30/6/2025). Foto: Febriyani/Telisik
" Bencana longsor kembali menerjang permukiman di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita "

BUTON, TELISIK.ID – Bencana longsor kembali menerjang permukiman di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.
Longsor kali ini menimpa rumah milik La Ode Basri Ali, setelah wilayah setempat menghadapi curah hujan tinggi.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah dan berpotens longsor susulan yang menghantui warga setempat.
Baca Juga: Bawang Merah di Pasar Sabho Buton Tembus Rp 40 Ribu
La Ode Basri Ali menuturkan, ia dan anaknya sempat mendengar dentuman keras sebelum menyadari bahwa bagian belakang rumahnya sudah dihantam longsoran tanah.
"Kejadiannya tadi jam 11, kita dengar bunyi di belakang rumah padahal longsor, seperti itu saja tanah jatuh," ujarnya.
Kamar tidur di bagian belakang rumahnya hancur total. Saat kejadian, seluruh anggota keluarga Basri berada di bagian depan rumah, sebuah kebiasaan yang mereka lakukan setiap kali hujan deras mengguyur karena khawatir akan potensi longsor.
Peristiwa ini adalah kali kedua rumah Basri tertimpa longsor. Ia mengungkapkan bahwa longsor serupa pernah terjadi pada tahun 2023.
Namun, kala itu, penanganan dari Pemerintah Kabupaten Buton hanya sebatas evakuasi sebagian timbunan tanah, tanpa ada perbaikan menyeluruh pada tebing.
"Sudah itu, pernah jatuh 2 tahun lalu sudah diangkat (tanahnya) tapi hanya sebagian, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," keluh Basri.
Menanggapi insiden ini, Lurah Wakoko, Rahmatia Fatah, segera meninjau lokasi. Ia mengakui bahwa kondisi tanah di wilayahnya sangat labil dan rawan longsor, terutama setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir.
Rahmatia juga mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan kondisi rawan longsor ini sejak dua tahun lalu, namun belum ada realisasi penanggulangan.
Baca Juga: Fresly Nikujuluw Hibur Ribuan Pelari ToleRunsi 10K, Bupati Buton Borong Dagangan UMKM
"Saya sudah pernah melaporkan ini sejak dua tahun lalu namun hingga saat ini belum ada realisasi agar ditanggulangi," tegas Rahmatia.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa area lain di Kelurahan Wakoko yang juga rawan longsor, dengan titik terparah berada di sekitar simpang tiga Wakoko karena posisinya yang berada di puncak ketinggian.
La Ode Basri Ali maupun Lurah Rahmatia Fatah berharap Pemerintah Kabupaten Buton segera mencarikan solusi permanen untuk permasalahan ini. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS