Ketua DPRD Konsel Sayangkan Pemda Tidak Serius Tangani COVID-19
Musdar, telisik indonesia
Senin, 06 April 2020
0 dilihat
Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo. Foto: Musdar/Telisik
" Kita ini hanya sekedar imbauan, hanya datang menyemprot-menyemprot padahal sebenarnya harapan kita ada tindakan yang lebih serius untuk dilakukan. "
KONSEL, TELISIK.ID - Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo, menyayangkan sikap Pemerintah Daerah (Pemda) yang lambat mengambil langkah pencegahan masuknya COVID-19 di wilayah itu.
Irham melihat Pemda di bawah kepemimpinan Bupati, Surunuddin Dangga, hanya terus-terusan mengeluarkan imbauan namun tidak ditunjukkan dengan keseriusan yang nyata untuk mencegah masuknya virus asal Wuhan, China ini.
Baca juga: Diawasi Ketat, 768 Penumpang KM Lambelu Tiba di Baubau
Kritikan tersebut dilontarkan bukan tanpa alasan, Irham, membeberkan satu contoh bahwa pengawasan pintu masuk di Konsel tidak dilakukan secara ketat, misalnya, Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja di pintu masuk perbatasan darat maupun laut tidak dilengkapi dengan alat pengukur suhu tubuh (termometer). Padahal, alat ini sangat penting untuk mendeteksi masuknya COVID-19 yang dibawa oleh masyarakat dari daerah lain.
"Kita ini hanya sekedar imbauan, hanya datang menyemprot-menyemprot padahal sebenarnya harapan kita ada tindakan yang lebih serius untuk dilakukan," tegas Irham, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Lurah Punggaloba Bereaksi Cepat Dengar Warganya Positif COVID-19
Ketua DPD II Golkar Konsel ini berharap Pemda Konsel segera mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih konkrit, mengingat masalah COVID-19 peredarannya sudah semakin marak terjadi di Sulawesi Tenggara.
Lanjut Irham, menurutnya pencegahan dapat lebih dimaksimalkan lagi dengan melakukan pengawasan ekstra ketat di setiap jalur perbatasan untuk memeriksa kondisi suhu tubuh setiap orang yang hendak masuk di Konsel.
Baca juga: Satgas COVID-19 Konsel Belum Dibekali Pengukur Suhu Tubuh
"Saya kira alat ini tidak seberapa, ini yang kita sayangkan," tambahnya.
Irham menyebutkan beberapa contoh pemerintah daerah yang sudah melakukan pengawasan di setiap perbatasan wilayahnya seperti Kota Kendari dan Kabupaten Bombana.
"Mereka sudah menugaskan orang untuk bertugas memeriksa setiap orang yang hendak masuk di wilayahnya," terang Irham.
Baca juga: Pemkot Tangkis Kabar Satu Warga Punggaloba Positif COVID-19
Oleh karena itu DPRD akan segera menyurati Pemda, mempertanyakan bagaimana langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemda, sehingga diharapkan dapat bersinergi untuk memutus laju peredaran virus mematikan ini.
Diketahui, beberapa perbatasan Konsel yang menghubungkan dengan daerah lain meliputi Angata - Kabupaten Kolaka Timur, Tinanggea- Kabuapten Bombana, Amolengo- Kabupaten Buton Utara, Torobulu - Kabupaten Muna dan pintu masuk ke Kota Kendari.
Reporter: Musdar
Editor: Rani