Rusak Parah, Lapak Pedagang Ayam Paddys Market Tetap Digunakan
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 27 Juni 2023
0 dilihat
Lapak penjual daging ayam di Paddys Market yang rusak parah, namun tetap digunakan oleh pedagang. Foto: Kolase
" Sering terjadi bocor dan air tergenang, sejumlah pedagang keluhkan bangunan pasar yang rusak parah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sering terjadi bocor dan air tergenang, sejumlah pedagang keluhkan bangunan pasar yang rusak parah.
Selain kerusakan bangunan, atap (seng) pasar juga rusak dan nyaris ambruk bahkan di sebagian bangunan pasar, atapnya telah hilang akibat terbawa angin saat hujan deras yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Komisi II DPRD Kota Kendari meninjau Paddy's Market yang berada di Jalan Kompleks Pasar Lawata, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu.
Anggota Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu mengatakan jika kerusakan tersebut telah diusulkan, akan tetapi belum ada anggaran.
"Kalau ini tidak bisa dibantu oleh BTT ya, kita usulkan di perubahan," ungkapnya pada awak media, Selasa (27/6/2023).
Baca Juga: Bangunan PDAM Muna Mulai Roboh
Selain itu Andi menyebut, pasar merupakan permasalahan yang rumit di Kota Kendari, sehingga harus diserahkan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kendari untuk dilakukan penanganan.
"Untuk langkah-langkahnya kita serahkan ke pak kadis, memberikan kami masukan apa-apa yang harus dibenahi setelah itu kami lakukan sesuai fungsi kami di DPRD," tambahnya.
Kepala Dinas (Kadis) Disperindagkop Kendari, Alda Kesutan Lapae menuturkan, telah melakukan pendataan pada sejumlah pedagang yang terdampak.
Baca Juga: Bangunan Keropos, Ruang SDN 35 Kendari Tetap Digunakan
Seorang pedagang daging ayam, Faiz mengatakan, kerusakan itu sudah sejak 5 tahun lalu. Ia dan teman-teman pedagang lainnya bahkan sudah sering mengeluh mengenai kerusakan lapak yang dimiliki.
Ia mengaku, sangat dirugikan lantaran para pembeli yang semula mau berbelanja daging ayam merasa khawatir jika sewaktu-waktu tertimpa atap yang hampir jatuh.
"Sudah tidak layak dipakai di situ, kita harap semuanya diperbaiki, karena takut pembeli masuk di sini jangan sampai rubuh," tuturnya. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS