Rusman Larang Penjemputan dan Konvoi
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 18 Februari 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama para kepala OPD. Foto: Ist.
" Jangan ada penjemputan dan konvoi, karena ini masih dalam suasana pandemi COVID-19. "
MUNA, TELISIK.ID - Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) tinggal menunggu waktu ditetapkan sebagai bupati-wakil bupati terpilih periode 2021-2026 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kini, Bupati Muna itu bersama Bachrun Labuta masih berada di Jakarta usai menyaksikan sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan (PHP) yang diajukan Paslon LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI).
Para pendukung dan simpatisan sudah tidak sabar ingin berjumpa dan mengucapkan selamat pada Rusman dan Bachrun Labuta.
Rusman sendiri tak ingin ada euforia saat tiba di Muna. Ia melarang pendukung dan simpatisannya untuk melakukan penjemputan. Apalagi konvoi kendaraan bermotor dengan jumlah massa yang besar.
Baca juga: Bupati Muna Ekspose Potensi Batu Kapur dan Jagung Kuning ke Kepala BKPM
"Jangan ada penjemputan dan konvoi, karena ini masih dalam suasana pandemi COVID-19," tegas Rusman, Kamis (18/2/2021).
Sementara itu, Ali Syadikin, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Muna menerangkan, bupati telah menyampaikan agar ASN tidak ikut-ikutan melakukan penjemputan. Bila nanti ada aktivitas yang menimbulkan kerumunan, dia memastikan itu tidak dikoordinir.
"Bisa jadi spontanitas. Tapi, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pak Bupati. Pak Bupati tegas melarang baik itu ASN maupun pendukung dan simpatisannya," ungkapnya.
Bupati, lanjut Ali, menyampaikan terima kasih pada seluruh masyarakat Muna yang telah memberi kesempatan untuk melanjutkan pemerintahan dan pembangunan di periode kedua.
"Pak Bupati inginkan agar di masyarakat tidak ada lagi sekat-sekat. Saat ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan untuk memajukan daerah," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali