Rusman Pastikan Muna Miliki Universitas Negeri di Periode Kedua
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 19 September 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Wabup, Bachrun Labuta. Foto: Sunaryo/Telisik
" Bupati Muna, LM Rusman Emba mula fokus menyelesaikan program-program yang belum terselesaikan di periode pertamanya. "
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba mula fokus menyelesaikan program-program yang belum terselesaikan di periode pertamanya. Khusus di dunia pendidikan, mantan senator DPD-RI itu akan mewujudkan berdirinya universitas di Bumi Sowite.
"Insya Allah, di periode kedua ini, universitas akan kita wujudkan," janji Rusman, Minggu (19/9/2021).
Ia mengaku, di periode pertamanya sudah melakukan langkah-langkah untuk menaikkan status yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna menjadi perguruan tinggi negeri dengan menyiapkan penyertaan modal sebesar Rp 3 miliar. Namun, karena adanya kendala tehnis, sehingga tertunda.
Baca juga: Sebentar Lagi Diresmikan, Dermaga Ini Jadi Tempat Wisata Hits Masyarakat Tomia
Baca juga: Aira Lisa, Gadis 12 Tahun Antusias Ikut Vaksin COVID-19 Mandiri Tanpa Surat Izin Orang Tua
"Tertunda karena adanya moratorium perubahan status perguruan tinggi swasta menjadi negeri. Nah, saat ini moratorium sudah dicabut, makanya kita mulai lagi mengusulkan rekomendasi," terangnya.
Untuk mewujudkan berdirinya sebuah universitas, menurutnya dibutuhkan usaha keras. Karena itu, ia meminta doa dan dukungan semua stakeholder. Ia yakin dan optimis dengan berdirinya universitas, akan lebih memajukan daerah, serta masyarakat tidak lagi kesulitan untuk melanjutkan studi anak-anaknya ke luar daerah.
"Selama ini, anak-anak kita banyak yang sekolah di luar daerah, tentunya banyak uang yang ikut keluar. Nah, dengan adanya universitas nantinya, saya yakin perputaran ekonomi akan meningkat," terangnya.
Di Muna saat ini belum ada perguruan tinggi negeri. Yang ada hanya perguruan tinggi swasta milik yayasan. Adalah STIP Wuna, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syarif Muhamad dan Akademi Kebidanan (AKBID) Paramatha. (C)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
