Satpam PTPN II Ditemukan Tewas di Kursi Kerjanya

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Senin, 17 Januari 2022
0 dilihat
Satpam PTPN II Ditemukan Tewas di Kursi Kerjanya
Korban ditemukan tewas di atas kursi tempatnya bekerja. Foto: Humas Polsek Tanjung Morawa

" Seorang petugas keamanan (Satpam) di PTPN II, ditemukan meninggal dengan posisi duduk di atas kursi "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang petugas keamanan (Satpam) di PTPN II, yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang bernama Zainal Arifin ditemukan meninggal dengan posisi duduk di atas kursi.

Pria berusia 54 tahun ini adalah warga Jalan Juar 10 Blok XI Nomor 8 GM, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, Provinsi Sumut ini sebelum tewas sempat berbincang dengan rekan seprofesinya di ruangan kerjanya (pos Satpam)

Kapolsek Tanjung Morawa, Polresta Deli Serdang, AKP Firdaus Kemit, mengakui adanya Satpam PTPN II yang tewas itu, Senin (17/1/2022).

"Mendapatkan laporan itu, tim sudah bergerak ke lokasi dan melihat langsung kondisi korban ditemukan tidak bernyawa," ungkapnya.

Insiden itu terjadi Minggu 16 Januari 2022 malam. Di saat itu, dia sedang berdinas seperti biasanya.

"Ada beberapa orang saksi yang kami periksa, sebelum ditemukan tewas atau meninggal dunia, korban sempat berbincang dengan rekannya. Tiba-tiba korban meninggal dunia," ungkapnya.

Baca Juga: Mobil Light Truck di Sumba Timur Terjun Sungai, 2 Tewas

Tim dari Polresta Deli Serdang bersama Polsek Tanjung Morawa sudah memeriksa kondisi jenazah korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.

"Iya, diduga korban meninggal karena mengidap penyakit. Dari lokasi kami temukan sejumlah obat yang kemungkinan dikonsumsi oleh korban," ungkapnya.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk mengetahui pasti penyebabnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Korban Kecelakaan di Konawe Berangsur Baik

"Akan tetapi, pihak keluarga menolak lantaran sudah ikhlas menerima atas kematian tersebut. Keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga, korban ada mengidap penyakit jantung. Oleh karenanya, jenazah korban kami serahkan ke rumah duka dan keluarga juga membuat surat keberatan autopsi," terangnya. (C)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga