Satu Pedagang, Satu Kios
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 03 Mei 2023
0 dilihat
Bupati Muna LM Rusman Emba bersama Wabup Bachrun Labuta, Sekda Eddy Uga dan Plt Kadis Perdagin, La Ode Salindo saat meresmikan kios di pasar. Foto: Sunaryo/Telisik
" Rusman Emba menegaskan, pembagian kios di Pasar Laino harus dilakukan seadil-adilnya, diutamakan bagi pedagang yang belum kebagian di bangunan utama dan korban kebakaran "
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba meresmikan 130 kios di Pasar Sentral Laino yang dibangun menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.
Rusman menegaskan, pembagian kios-kios itu harus dilakukan seadil-adilnya. Kios diutamakan bagi pedagang yang belum kebagian di bangunan utama dan korban kebakaran.
"Satu kios, satu pedagang. Pembagian harus adil," kata Rusman, Rabu (3/5/2023).
Mantan senator DPD-RI mengaku, masih akan terus melakukan pembenahan terhadap pasar. Ke depan, kios-kios akan dibangun representatif, sehingga pedagang dan pembeli lebih nyaman.
"Kita akan tata pasar, sehingga tidak kumuh," janjinya.
Baca Juga: Disperdagin Muna Siapkan Lokasi Buat Relokasi Pedagang Pelataran
Sementara itu, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin), La Ode Salindo menerangkan, anggaran pembangunan 130 kios sebesar Rp 10 miliar yang dikerjakan CV Alfajrin. Bangunan baru diserahkan dari pihak kontraktor. Untuk pembagian kios, melalui sistem lot.
"Kita baru mau umumkan data pedagang. Nanti ada masa sanggah," kata Salindo.
Prinsipnya, pembagian diprioritaskan pada pedagang yang belum mendapat kios dan korban kebakaran.
"Kios diprioritaskan pedagang yang memenuhi syarat," timpalnya.
Untuk memenuhi kios-kios seluruh pedagang, pihaknya telah mengajukan proposal di Kementerian Pedagangan. Usulannya, pembangunan 250 kios.
"Proposal yang kita ajukan sudah masuk di kementerian, hanya saja masih harus dilengkapi status tanahnya," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Kios Pedagang Pasar Laino Dibongkar Paksa
Bila 250 kios itu terbangun, lanjut dia, maka seluruh pedagang tidak lagi berjualan di sembarang tempat.
"Perlahan kita tertibkan semua," ujarnya.
Sesuai rencana, bangunan baru di pasar itu, lantai satu akan ditempati pedagang aksesoris dan lantai dua pedagang pakaian. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS