Satu Rumah Terbakar, Uang Rp 30 Juta Ludes, Sisa Pakaian di Badan
Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 02 Juni 2022
0 dilihat
Lasarus Odi (56), warga Rabo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, berdiri di samping rumahnya yang terbakar. Foto: Berto Davids/Telisik
" Seluruh barang dan perabot rumah hingga uang Rp 30 juta serta dokumen kependudukan dilaporkan ludes dilalap api "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Satu unit rumah milik Lasarus Odi, warga RT 17/RW 09 Kampung Rabo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Manggarai, NTT, ludes terbakar, Rabu (1/6/2022) sore.
Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Hanya beruntung tidak ada korban jiwa.
Seluruh barang dan perabot rumah hingga uang Rp 30 juta serta dokumen kependudukan dilaporkan ludes dilalap api. Pemilik rumah hanya menyisakan pakaian di badan.
Di lokasi rumah berukuran 6×8 itu tersisa setengah temboknya saja. Tiang penyangga, dinding hingga atap ludes tak tersisa.
Kayu balok yang ditaruh di samping rumah dan batu bata pun ikut terbakar dari rambatan api yang membesar.
Menurut pemilik rumah Lasarus Odi, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
Saat itu ia dan keluarga tidak berada di rumah mengikuti ziarah penutupan bulan maria di Gua Torong Besi.
Dengan mata berkaca-kaca Lasarus menceritakan awal mula kronologis kejadiannya.
Sebelum berangkat ke Gua Torong Besi, kata Lasarus, ia dan istrinya sudah memastikan bahwa rumah dalam keadaan aman. Semua api di tungku dipercik dengan air. Kompor juga sudah dipadamkan.
Pintu rumah pun sudah dikunci dengan baik untuk memastikan semuanya aman.
Baca Juga: Dilaporkan Warga Terlibat Korupsi, Kades Paralando Manggarai Beri Klarifikasi
Tiba-tiba nasib malang datang menimpa Lasarus saat ia dan keluarga kembali dari Gua Torong Besi. Rumahnya sudah ludes dilalap si jago merah.
"Memang sebelum pergi kami sudah matikan semua api dengan air. Tidak tahu kenapa sampai terbakar, mungkin ini sudah takdir sial yang harus saya dan keluarga terima," tutur pria 56 tahun ini sembari tangan kanannya mengusap air mata.
Istrinya Susana Eni juga ikut sedih melihat kondisi rumahnya yang tinggal menyisahkan puing-puing kebakaran.
Waktu kembali dari Gua Torong Besi Eni hanya melihat kobaran api dari jauh. Begitu mendekat, ia kaget ternyata rumahnya yang terbakar.
Eni pun mengaku bahwa pakaian yang ia pakai di badannya merupakan pakain yang diberi tetangga. Sementara pakaiannya sendiri sudah ludes dilalap api.
"Sepanjang hari saya hanya bisa menangis, tidak bisa buat apa-apa lagi. Pakaian saja yang saya pakai sekarang ini pemberian tetangga," ungkap Eni sambil menangis.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Sosial sudah turun ke lokasi memberikan bantuan untuk korban.
Tak hanya Dinas Sosial, PMI Manggarai juga ikut memberikan bantuan.
Baca Juga: Dinas TPHP Konawe Bakal Menambah Luas Lahan Budidaya Tanaman Kedelai
Sekcam Reok, Theobaldus Junaidin dan Lurah Wangkung, Agustinus Rudi Gunardi turut hadir di lokasi mendampingi Dinas Sosial dan PMI.
Selaku Lurah Wangkung, Gusti turut prihatin dengan musibah ini. Ia mengaku punya tanggung jawab moril untuk Lasarus Odi, sehingga hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Lurah akan ditindaklanjuti secara baik.
"Selaku pemimpin wilayah saya punya tanggung jawab moril untuk keluarga ini. Semua data-data kebakaran sudah dikirim ke Ruteng dan hari ini bantuan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai sudah datang," kata mantan kordinator PPL Kecamatan Reok itu.
Sampai saat ini rumah tersebut dalam keadaan kosong. Anggota Kepolisian Sektor (Polsek Reo) belum melakukan olah TKP dan memasang police line di lokasi. (A)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
