Satu-satunya di Muna, Pelayanan Publik di Desa Lagasa Berbasis Android

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 22 Mei 2024
0 dilihat
Satu-satunya di Muna, Pelayanan Publik di Desa Lagasa Berbasis Android
Kadis PMD Muna, Fajaruddin Wunanto me-launching aplikasi berbasis android di Desa Lagasa. Foto: Sunaryo/Telisik

" Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, terus mengikuti trand perkembangan zaman dan teknologi "

MUNA, TELISIK.ID - Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, terus mengikuti trend perkembangan zaman dan teknologi. Meskipun berada di pesisir pantai, desa yang dipimpin Muhamad Asdam itu mampu melahirkan inovasi pelayanan publik berbasis android.

Masyarakat yang didominasi nelayan di desa itu, nantinya tidak susah lagi bila ingin berurusan. Cukup mereka men-download aplikasi E-Lagasa melalui gadget di Play Store.

Di aplikasi itu, banyak fitur-fiturnya. Antara lain jumlah penduduk desa, potensi sumber daya alam dan pasar digital.

Kepala Desa (Kades) Lagasa, Muhamad Asdam menerangkan, hadirnya aplikasi E-Lagasa itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan publik. Dengan aplikasi itu, seluruh kegiatan desa akan diketahui oleh masyarakat.

"Aplikasi ini kami buat agar pelayanan publik lebih optimal dan transparan," kata Asdam, Rabu (22/5/2024), di sela-sela launching aplikasi E-Lagasa.

Baca Juga: Pelayanan Program JKN Semakin Membaik, Bantu Pasien Pembengkakan Prostat

Penanggung jawab Aplikasi, Muhamad Andrey Satrio menerangkan, aplikasi E-Lagasa dibuat sebagai ruang informasi bagi masyarakat dan pemerintah desa (Pemdes). Apapun, kegiatan di desa, masyarakat bisa menguploadnya di aplikasi itu, sehingga lebih transparan.

Kemudian, di aplikasi itu juga bisa digunakan untuk pembayaran listrik, pembelian token listrik dan pembayaran BPJS.

Baca Juga: Pelayanan Publik yang Berkeadilan Sosial

"Masyarakat cukup melogin menggunakan NIK," sebutnya.

Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Fajaruddin Wunanto sangat mengapresiasi program yang diluncurkan Pemdes Lagasa. Katanya, pelayanan publik menggunakan aplikasi android, baru pertama ada di Desa Lagasa dari 124 desa di Muna.

"Kita berharap desa-desa lain bisa mencontoh Desa Lagasa, sehingga pelayanan publik lebih dekat dan transparan," pintanya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga