SDN 4 Towea di Muna Jadikan Rujab Guru Sebagai RKB
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 20 Februari 2021
0 dilihat
Kondisi SDN 4 Towea. Foto: Sunaryo/Telisik
" Satu RKB untuk kelas VI, kita gunakan sebagai rumah jabatan (Rujab) guru. "
MUNA, TELISIK.ID - Meskipun Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Kabupaten Muna setiap tahunnya mencapai puluhan miliar rupiah, namun masih banyak fasilitas sekolah yang belum memadai.
Contohnya saja di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Towea. Sekolah yang terletak di Pulau Renda itu, sejak berdiri pada tahun 1983, hanya memiliki tiga ruang kelas belajar (RKB).
La Saudi, Kasek SD 4 Towea menerangkan, sejak sekolah dibangun belum ada tambahan RKB. Terpaksa, agar para siswa mulai dari kelas I-VI dapat mengikuti proses belajar mengajar, RKB yang ada di petak-petak.
"Satu RKB untuk kelas VI, kita gunakan sebagai rumah jabatan (Rujab) guru," kata Saudi, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Tamatan SMP Sukses Buka Usaha Sol Sepatu di Butur, Termotivasi Pidato Jokowi
Para siswa pun merasa risih ketika proses belajar mengajar berlangsung. Siswa menjadi tidak fokus, lantaran RKB hanya dipisahkan sekat tripleks. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau proses belajar mengajar harus tetap dilaksanakan.
Memang, jumlah siswa di sekolah tersebut hanya 60 orang. Bukan berarti fasilitasnya tidak diperhatikan. Pihaknya sudah mencoba mengusul untuk penambahan RKB baru. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
"Sejak tahun 2018 saya jadi Kasek, belum ada tambahan RKB. Yang ada hanya rehabilitasi," ujarnya.
Sementara itu, Kadikbud Muna, Ashar Dulu mengungkapkan, untuk DAK, sesuai petunjuk teknis (Juknis) tidak ada anggaran pembangunan RKB baru. Adanya hanya rehabilitasi. Namun ke depan, sekolah yang kekurangan RKB akan diprioritaskan.
"Sudah menjadi catatan untuk diusul pembangunan tambahan RKB bagi sekolah-sekolah yang kekurangan gedung," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali