Sebut Banyak Lahan Kosong Dibiarkan Tidur, Gubernur Minta Pemuda NTT Ambil Peran
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 09 Juni 2021
0 dilihat
Pertemuan Gubernur NTT bersama Pemuda GMIT. Foto: Ist.
" Kita lihat di NTT ini masih banyak potensi yang belum serius dikerjakan. Banyak lahan kosong dibiarkan ‘tidur’ tanpa ada pengembangan untuk pertanian. Oleh karena itu, saya mau pemuda yang kelola agar bisa menjadi potensi yang berguna "
KUPANG, TELISIK.ID - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta para pemuda untuk turut serta mengembangkan potensi daerah yang memiliki daya guna bagi kebutuhan masyarakat.
Salah satunya adalah dengan mengolah semua lahan kosong yang selama ini dibiarkan tidur.
“Kita lihat di NTT ini masih banyak potensi yang belum serius dikerjakan. Banyak lahan kosong dibiarkan ‘tidur’ tanpa ada pengembangan untuk pertanian. Oleh karena itu, saya mau pemuda yang kelola agar bisa menjadi potensi yang berguna,” katanya saat beraudiensi bersama Pemuda GMIT, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Tekan Laju COVID-19, Polres Mabar NTT Berlakukan Jam Malam
Di Timor ini, kata dia, sistem yang sangat cocok dengan metode pertanian adalah lahan kering. Maka dari itu pemuda harus melihat potensi yang cocok seperti jagung dan sorgum untuk nanti dikelola secara maksimal.
Ia menyarankan pemuda untuk berkolaborasi bersama pemerintah untuk menyiapkan sarana penunjang kebutuhan, contohnya air.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pengelolaan lahan baru sangat diperlukan dengan luas yang bisa mencapai ribuan hektar agar nantinya bisa dibanggakan, bahwa NTT bisa panen dari lahan baru dan lahan kosong yang selama ini dibiarkan tidur.
Gubernur juga menegaskan agar tidak boleh kerja asal-asalan agar hasilnya bisa membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.
Baca Juga: Undang Kerumunan Pembeli, McDonald's Ini Disegel dan Pengelola Terancam Denda Rp 50 Juta
“Tidak ada hasil yang luar biasa dari kerja yang tidak luar biasa. Harus dengan semangat extraordinary. Saya yakin NTT akan punya masa depan cerah dari gerakan kita bersama," tuturnya.
Ia berharap pemuda NTT jangan terbebani dengan omongan orang atau pihak yang meremehkan semangat dan mimpi besar NTT untuk pembangunan, juga jangan terbelenggu karena perbedaan agama dan suku, sebab para pemuda kerja untuk daerah ini agar kedepan dinikmati anak dan cucu nantinya. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Fitrah Nugraha
