Sedang Mandi Rekan Bisnis Curi Motor, Ponsel dan Uang di ATM Rp 70 Juta

Elfinasari, telisik indonesia
Sabtu, 18 Januari 2025
0 dilihat
Sedang Mandi Rekan Bisnis Curi Motor, Ponsel dan Uang di ATM Rp 70 Juta
Sufira saat menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada telisik.id, Sabtu (18/1/2025). Foto: Elfinasari/telisik

" Sufira (38), seorang ibu warga Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kehilangan sepeda motor, telepon seluler (ponsel), serta kartu ATM yang diduga dicuri oleh rekan bisnisnya sendiri "

BAUBAU, TELISIK.ID – Sufira (38), seorang ibu warga Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kehilangan sepeda motor, telepon seluler (ponsel), serta kartu ATM yang diduga dicuri oleh rekan bisnisnya sendiri.

Peristiwa yang dialami Sufira terjadi pada 9 Januari 2025 dan baru diungkap ke telisik.id pada Sabtu (18/1/2025).

Korban menceritakan bahwa saat kejadian ia sedang mandi. Ketika itu, rekan bisnisnya yang juga merupakan tetangga masuk ke rumahnya.

Pintu ruang tamu yang tidak terkunci dan pintu kamar yang terbuka dimanfaatkan pelaku untuk melakukan aksi pencurian. Saat itu, anak korban yang berinisial K, berada di dalam kamar.

Pelaku berhasil membawa sejumlah barang berharga, termasuk sepeda motor, satu unit ponsel, dan uang tagihan senilai Rp 1,2 juta. “Saat itu, saya tidak sadar ATM saya hilang. Setelah itu saya melapor kehilangan sepeda motor, handphone, dan uang tagihan,” ungkap Sufira.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa Asal Konkep Peragakan 28 Adegan

Korban baru melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kokalukuna pada 15 Januari 2024. Selanjutnya dia memeriksa rekening banknya dan terkejut mengetahui bahwa kartu ATM-nya telah ditukar dengan ATM milik terduga pelaku.

“Saya terkejut dan menangis begitu tahu uang saya hilang begitu saja dan sudah ditransfer dalam tiga tahap, yakni Rp 50 juta, Rp 10 juta, dan Rp 10 juta, yang totalnya mencapai Rp 70 juta,” tutur Sufira.

Korban juga mengaku telah berusaha mencari pelaku ke rumahnya. Namun, orang tua pelaku yang ditemui mengatakan tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan.

Diketahui, korban dan terduga pelaku memiliki hubungan bisnis di mana pelaku bertugas sebagai penagih. Pembayaran selama lebih dari setahun diakui oleh Sufira berjalan lancar.

“Saya masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk mengembalikan motor, handphone, dan uang tagihan yang hilang,” ujar Sufira.

Baca Juga: Geger Mayat Pria di Kawasan PT Antam Pomalaa Kolaka

Anak korban, K, mengaku bahwa pelaku sempat mendekatinya dengan iming-iming uang Rp 10 ribu. Namun, bukannya hanya memberikan uang, pelaku juga mengambil ponsel milik K.

Setelah kejadian tersebut, ketika Sufira menanyakan siapa yang masuk ke rumah, K langsung menyebut nama terduga pelaku yang diketahui adalah rekan bisnis ibunya.

Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad, membenarkan bahwa laporan ini sedang ditangani oleh unit Reskrim Polsek Kokalukuna.

“Motor korban sudah ditemukan di sebuah hotel wisata pada 17 Januari 2025, namun pelaku sudah tidak ada di lokasi,” ungkap Rahmad.

Pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku guna mengungkap keberadaan dan menangkapnya. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga