Sehari Setelah Lebaran, Sinjai Diserang Banjir dan Longsor

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 15 Mei 2021
0 dilihat
Sehari Setelah Lebaran, Sinjai Diserang Banjir dan Longsor
Potongan video rumah yang terbawa arus sungai. Foto: Ist.

" Setelah kami berada di lokasi, terjadi lagi longsor susulan di lokasi yang sama, sehingga menyebabkan rumah tersebut bergerak terbawa longsor ke bawah. Jadi dua kali longsor "

SINJAI, TELISIK.ID - Rumah salah satu warga Sinjai yang berada di pinggir sungai, terekam kamera hanyut dibawa air.

Rumah tersebut terbawa longsor dan derasnya arus sungai yang diakibatkan dari hujan deras beberapa hari terakhir jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Peristiwa hanyutnya rumah panggung tersebut terjadi di Dusun Manubbu, Desa Pattongko, Kecamatan Singai Tengah, pada Jumat (14/5/2021) kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, yang sudah meninjau lokasi bencana longsor langsung mengambil tindakan.

Baca Juga: Wacana Perubahan Nama RS Raha Jadi RS dr Baharuddin Direspon Positif

Peninjauan lokasi bencana longsor yang berada tepat di bahu jalan yang menghubungkan Desa Pattongko-Desa Bonto ini, merupakan respon cepat Pemkab Sinjai setelah mendapat informasi tersebut.

Menurut Kepala BPBD Sinjai, Budiarman, informasi bencana ini awalnya diterima melalui Camat Sinjai Tengah, Muh Jufri, yang melaporkan adanya jalan retak, belum terjadi longsor.

Namun berselang beberapa menit kemudian  terjadilah longsor sekira pukul 10:30 Wita. Dampaknya, satu unit rumah warga bernama Muh Yusuf rusak berat setelah dua kali terdorong material longsor yang berasal dari bahu jalan yang tepat berada di bawah atau tebing jalan. Dekat sungai dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.

"Setelah kami berada di lokasi, terjadi lagi longsor susulan di lokasi yang sama, sehingga menyebabkan rumah tersebut bergerak terbawa longsor ke bawah. Jadi dua kali longsor," ungkap Budiaman saat berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Diperiksa di Pos Penyekatan, 21 Pemudik di Jatim Positif COVID-19

Sementara itu, Kadis Sosial, A. Muh Idnan menuturkan, meski tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun menjadi peringatan bagi semua pihak untuk membangun kesadaran warga Sinjai, agar tidak mendirikan bangunan rumah pada daerah rawan bencana.

Apalagi sejumlah daerah di Kabupaten Sinjai merupakan daerah potensi tanah longsor seperti Sinjai Tengah, Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Borong, dan Tellulimpoe.

"Jadi bapak Bupati dari awal meminta kesadaran kolektif masyarakat Sinjai dengan mengantisipasi setiap potensi bencana, warga masyarakat mau dengan sadar untuk berhenti membangun pada daerah rawan bencana, dan mengimbau seluruh warga agar berperan serta dalam mencegah terjadinya bencana," jelasnya. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga