Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Usmar, telisik indonesia
Sabtu, 24 Desember 2022
0 dilihat
Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Dr. Usmar, SE, M.M, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universiras Moestopo Jakarta. Foto: Ist.

" Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 "

Oleh: Dr. Usmar, SE, M.M

Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universiras Moestopo Jakarta

PERINGATAN hari ibu di awali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Diantara hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Adapun yang hadir antara lain adalah: Nyi Hajar Dewantara yg merupakan istri tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ada pula Suyatin, Putri Indonesia pertama yang menjadi ketua penyelenggara.

Baca Juga: Kelaparan Masih Masalah Dunia, Indonesia?

Sejak itulah peran perempuan mulai diperhitungan, terutama perannya sebagai seorang ibu. Ibu diharapkan bisa menumbuhkan generasi baru yang lebih lebih baik bagi bangsa.

Tak hanya di Indonesia, Hari Ibu juga dirayakan di sejumlah negara. Di Amerika dan 75 negara lainnya, Hari ibu diperingati di pekan kedua pada Mei setiap tahunnya. Pada hari itu para ibu kerap dibebastugaskan dari pekerjaan domestik dan beberapa mendapatkan ucapan serta bunga.

Baca Juga: Cina, Malaikat Penyelamat Resesi RI

Untuk itu kepada dan untuk ibuku dan juga seluruh kaum ibu di seluruh dunia, dari lubuk hati terdalamku ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, atas curahan cinta dan kasih sayang yang terbaik yg telah diberikan kepadaku, kepada kami semua, kepada semua anak manusia.

Ibuku adalah matahari kehidupanku, juga tentunya seluruh perempuan dan kaum ibu adalah matahari kehidupan umat manusia. Karenanya mengucapkan selamat hari ibu pada peringatan hari ibu setiap tanggal 22 Desember, bukanlah berarti aku dan kami hanya berterimakasih hanya satu hari ini saja, tapi ini hanyalah momentum menyampaikan ungkapan rasa hormat yg tak terhingga dalam seluruh sejarah panjang kehidupanku, kehidupan kami dan kehidupan umat manusia di dunia ini.

Demikianlah aku, kami dan kita sampaikan tulisan ini, sebagai sembah sujud dan hormat kami kepada setiap ibu. (*)

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga