Sejumlah Tokoh Deklarasikan Organisasi Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton
R. Anugrah, telisik indonesia
Rabu, 21 Mei 2025
0 dilihat
Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda hingga akademisi asal Kepulauan Buton deklarasikan berdirinya Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton, pada Selasa (20/5/2025). Foto: Ist.
" Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jalinan silaturahmi antar warga yang berasal dari wilayah Kepulauan Buton "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan akademisi dari berbagai wilayah di Kepulauan Buton mendeklarasikan berdirinya organisasi Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton dalam sebuah pertemuan yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (20/5/2025) malam.
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat jalinan silaturahmi antar warga yang berasal dari wilayah Kepulauan Buton, baik yang tinggal di kampung halaman maupun merantau ke berbagai daerah.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu warkop tersebut hadir beberapa tokoh sebagai deklator di antaranya, Ahmad Pim, Zuumi Kudus, Sahrun Gaus, Suwandi Andi, Nasir Idris, Liyu, Marwan Akbar, Suharmin Arfat, Saiful Azis, Laode Detif Rahim, Mukhtar Assegaf, Awal Nurjadin, Hendrik Siswanto, dan Muhammad Daulat.
Salah satu deklarator, Sahrun Gaus menyampaikan, pembentukan Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan solidaritas yang lebih kuat antar warga Buton di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
Baca Juga: Hari Pijar Inspirasi 2025, Ratusan Relawan Muda Terjun ke Sekolah Pelosok Moramo Utara
“Dari diskusi-diskusi kecil oleh eks pengurus Kerukunan Mahasiswa Indonesia Buton (KMIB) hingga timbul pikiran perlunya diaktifkan kembali kerukunan keluarga Buton yang pernah ada 20 tahun yang lampau," jelas Sahrun Gaus.
Sahrun Gaus menambahkan, tujuan organisasi tersebut sebagai wadah pemersatu sekaligus sarana untuk menjaga komunikasi, silaturahmi, antar sesama warga Buton yang ada di perantauan, khususnya di Kota Kendari.
Selain itu, Sahrun juga berharap agar organisasi bisa menjadi wadah perjuangan untuk tujuan-tujuan sosial, kemanusiaan, keagamaan dan tujuan-tujuan lain yang dimungkinkan dapat dilakukan.
Baca Juga: Lantik Ratusan PPPK dan ASN, Pemkab Bombana Mulai Atur Mekanisme Penggajian
Deklarator lainnya, Zuumi Kudus lebih jauh menegaskan, organisasi tersebut akan menghimpun dan menghidupkan ide dan gagasan untuk membantu memperjuangkan pembangunan daerah yang bisa menunjang pembangunan nasional.
"Yang pasti bahwa niat ini ikhlas dari generasi Buton yang ada di Kendari untuk kita semua. Selanjutnya, akan kita rumuskan tindakan-tindakan melalui program kerja," ujar Zuumi Kudus.
Deklarasi Persaudaraan Masyarakat Kepulauan Buton ditutup dengan pernyataan bersama oleh para tokoh dan peserta yang hadir, disertai doa bersama untuk keberkahan dan kelangsungan organisasi di masa mendatang. (B)
Penulis: R. Anugrah
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
