Seks Buat Otak Tetap Sehat di Masa Tua

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 17 Oktober 2023
0 dilihat
Seks Buat Otak Tetap Sehat di Masa Tua
Aktivitas seksual berkaitan dengan kesehatan otak yang lebih baik di semua kelompok usia yang dipertimbangkan, namun dalam cara yang berbeda-beda. Foto: Viva.co.id

" Berhubungan seks merupakan cara manusia untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, tak hanya itu aktivitas seksual ternyata punya dampak positif terhadap kesehatan otak "

KENDARI, TELISIK.ID - Berhubungan seks merupakan cara manusia untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, tak hanya itu aktivitas seksual ternyata punya dampak positif terhadap kesehatan otak.

Dilansir dari Viva.co.id, namun, penelitian tentang hubungan antara aktivitas seksual dan kesehatan otak masih tergolong minim. Baru-baru ini, sebuah studi longitudinal yang dilakukan di Amerika Serikat mencoba untuk menjelajahi hubungan ini dan menemukan hasil yang menarik.

Penelitian ini melibatkan data nasional yang mencakup informasi tentang seberapa sering orang Amerika terlibat dalam hubungan seksual sukarela dengan pasangan mereka, tingkat kenikmatan yang mereka rasakan selama seks (termasuk mencapai orgasme atau tidak), dan sejauh mana hubungan seksual memenuhi kebutuhan emosional mereka.

Baca Juga: Negara-Negara Ini Ajarkan Pendidikan Seks di Sekolah

Selain itu, fungsi kognitif peserta penelitian diukur melalui proses penilaian resmi yang mempertimbangkan berbagai aspek, seperti perhatian, ingatan, kemampuan bahasa, pemikiran konseptual, perhitungan, dan orientasi.

Dilansir dari Science Alert, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas seksual berkaitan dengan kesehatan otak yang lebih baik di semua kelompok usia yang dipertimbangkan, namun dalam cara yang berbeda-beda.

Baca Juga: Minum Kopi Sebelum Seks Picu Orgasme Lebih Intens, Benarkah?

Orang yang berusia 75 hingga 90 tahun yang masih aktif secara seksual setidaknya sekali seminggu memiliki fungsi kognitif yang lebih baik lima tahun kemudian. Sementara itu, bagi orang dewasa berusia 62 hingga 74 tahun, faktor terpenting untuk kesehatan otak di masa depan adalah kualitas hubungan seksual yang mereka jalani, baik dari segi fisik maupun emosional.

Dikutip dari Suara.com-jaringan Telisik.id, para ilmuwan memperkirakan bahwa seks dapat bantu melindungi otak melalui pelepasan dopamin dan oksitosin, dua hormon yang tidak hanya menyebabkan perasaan baik, tetapi juga penting untuk fungsi otak dengan meningkatkan konektivitas antara bagian-bagian tertentu dari otak. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga