Selain Batauga, Dana Hibah Masjid Pemda Busel di Sampolawa Juga Tak Sampai

Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 16 Maret 2022
0 dilihat
Selain Batauga, Dana Hibah Masjid Pemda Busel di Sampolawa Juga Tak Sampai
Kepala Bagian Kesra Buton Selatan (Busel), Dedi Hasriadi Foto: Ist

" Hingga kini, anggaran hibah yang diketahui telah cair tak kunjung sampai ke masjid "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Selain di Kecamatan Batauga, bantuan hibah pemerintah Buton Selatan (Busel), terhadap pembangunan masjid di Kecamatan Sampolawa juga berpolemik. Hingga kini, anggaran hibah yang diketahui telah cair tak kunjung sampai ke masjid.

Salah satu panitia pembangunan yang tak ingin disebutkan namanya itu mengaku, bila jauh sebelumnya, pihak panitia telah mengajukan proposal bantuan ke Pemda. Namun hingga kini, bantuan tersebut tak pernah sampai.

Kata dia, pihaknya telah beberapa kali mempertanyakan itu. Namun oleh Pemda hanya memberi harapan dengan mengatakan, bila anggaran itu akan cair dalam waktu dekat. Celakanya, hingga memasuki tahun 2022, anggaran itu tak pernah sampai pada panitia pembangunan.

"Yang paling tau itu, Pak Jamal. Hanya beliau sudah lebih dulu meninggal. Tapi yang pasti, belum ada bantuan pemda terhadap pembangunan masjid ini," bebernya kepada Telisik.id, Selasa (16/3/2022).

Ada pun anggaran itu ada namun dialokasikan ke tempat lain, lanjutnya, bukan suatu masalah. Panitia akan mencari sumber-sumber lain demi kelancaran pembangunan rumah ibadah di pusat ibu kota kecamatan itu.

"Kita berdoa saja semoga ada rezeki di tempat lain," bebernya.

Berdasarkan rincian anggaran panitia, kata dia, besaran dana yang dibutuhkan untuk perampungan masjid sebesar Rp 4 miliar. Saat ini, dana yang terkumpul dari para donatur berjumlah lebih dari Rp 400 juta. Nilai ini sudah termasuk dengan harga material bangunan.

Saat acara peletakan batu pertama, lanjutnya, Bupati Busel, La Ode Arusani turut hadir. Di situ, Arusani langsung menggelar lelang amal kepada seluruh kepala OPD yang datang.

Baca Juga: 500 Hektar Tambak Udang Siap Dicetak, Nilai Investasi Rp 2 Triliun

Satu persatu para kepala OPD langsung ditanya terkait nilai bantuan yang akan disumbangkan untuk dana awal pembangunan.

"Kami juga sempat minta agar alat berat dikerahkan untuk membantu percepatan pembangunan. Tapi kalau untuk bantuan Pemda sampai sekarang tidak ada. Malah kami disuruh untuk mengajukan ulang proposalnya," ungkapnya.

Kendati begitu, ia mengaku bila pihaknya telah mengajukan proposal bantuan dana di pemerintah provinsi. Al hasil, Gubernur Ali Mazi sudah menyetujui anggaran tersebut di tahun 2022 ini.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Kesra Busel, Dedi Hasriadi mengakui, bila Pemda tak memberikan bantuan di masjid itu. Sebab untuk tahun 2021 lalu, terdapat banyak bantuan dari OPD melalui lelang amal.

Jika diakumulasi lanjutnya, lebih dari Rp 200 Juta dana yang masuk untuk pembangunan  masjid di Mambulu itu.

"Kalau dihitung lagi dengan material dan lain-lainnya itu mencapai Rp 400 juta lebih. Untuk Bagian Kesra sendiri itu Rp 3 juta," rincinya.

Baca Juga: Lindungi Hak Petani, DPRD Kolut Rancang Perda Perlindungan Komoditi Kakao

Selain itu lanjutnya, Pemda juga telah mengupayakan di pemerintah provinsi. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, sekitar Rp 300 juta bantuan Pemprov akan dikucurkan untuk pembangunan masjid tersebut pada tahun 2022 ini.

"Katanya mau turun bulan tiga ini. Sekarang mau dicubit lagi anggaran yang sedikit itu, kan tidak mungkin. Kita bagi anggaran ini supaya merata," bebernya.

Lelang amal terhadap pembangunan rumah ibadah di Kecamatan Sampolawa juga dilakukan di desa Katilombu. Di situ, Bupati Arusani menyumbang enam bulan gajinya dan memberi satu podium. Sedang istrinya, Wa Ode Rouhani menyumbang 100 sak semen.

Saat ditanya soal dana hibah Pemda milik masjid Mambulu yang telah cair, dirinya mengaku bila dana tersebut telah dialokasikan di masjid Kecamatan Siompu. Hal ini dilakukan agar pengalokasian anggaran untuk pembangunan merata. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin

Baca Juga