Selalu Ada Saat Haroa, Harga Pisang Melambung

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 21 April 2023
0 dilihat
Selalu Ada Saat Haroa, Harga Pisang Melambung
Pisang kerap diincar oleh emak-emak untuk dijadikan bahan haroa jelang lebaran. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Pisang yang selama ini harganya hanya Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per sisir, naik menjadi Rp 40.000, bahkan Rp 50.000 per sisir "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pisang kerap diincar jelang lebaran untuk dijadikan bahan haroa, sehingga harga pisang saat ini melambung tinggi dari harga normal.

Pisang merupakan buah yang banyak manfaatnya, sehingga tak heran selalu diincar oleh ibu-ibu menjelang perayaan hari besar atau saat hari biasanya.

Pasalnya buah satu ini tak hanya dijadikan sebagai bahan untuk kue, pisang ijo, ataupun digoreng menggunakan tepung, tetapi pisang dibutuhkan untuk haroa (doa bersama khas Muna dan Buton).

Dimana dalam haroa pisang dijadikan ngkea-ngkea ataupun satu sisir pisang ditempatkan di tengah-tengah makanan yang telah ditaruh dalam dulang.

Baca Juga: Komunitas Pedagang Unaaha Gelar Pasar Malam Jelang Lebara

Momen ini tak disia-siakan oleh pedagang pisang. Pisang yang selama ini harganya hanya mencapai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per sisir, saat ini mencapai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per sisir.

"Harga pisang tergantung ukurannya," ungkap salah satu pedagang, Wa Saida, Jumat (21/4/2023).

Walaupun dengan harga yang sangat tinggi, emak-emak tetap berburu pisang terutama pisang raja, seperti yang diungkapkan salah satu pembeli saat sedang memilah pisang.

Baca Juga: Pasar Murah Subsidi Pemkab Muna Dipusatkan 5 Titik

"Ini tetap dibeli karena untuk haroa, jadi saya pilih memang pisang yang bagus walaupun harganya naik," ungkap Wa Ambe.

Sementara itu, pedagang lainnya di Pasar Guali menyebutkan, harga pisang saat ini bermacam-macam, sesuai dengan ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar serta jenis pisang.

"Kalau pisang bugis ada yang Rp 25.000, kemudian pisang raja harganya Rp 35.000 hingga Rp 40.000," ungkap Yuni. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga