Bachrun-Asrafil, Birokrat Teruji di Bidang Keuangan dan Pertanahan
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 31 Desember 2024
0 dilihat
Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa. Foto: Ist.
" Pasangan Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa, calon bupati dan wakil bupati, berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada 27 November lalu "
MUNA, TELISIK.ID – Pasangan Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa, calon bupati dan wakil bupati, berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada 27 November lalu.
Keberhasilan pasangan yang akrab disapa Bahtera ini sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat kompetitornya, pasangan LM Rajiun Tumada-Purnama Ramadhan, dinilai lebih kuat berdasarkan berbagai hasil survei.
Namun, di detik-detik terakhir, Bahtera berhasil mengalahkan pasangan berakronim RahmaT yang didukung banyak pihak. Selisih suara yang tercatat bahkan mencapai 6.253.
Bachrun dan Asrafil memiliki latar belakang sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan sudah terbukti handal dalam dunia birokrasi. Bachrun memiliki keahlian di bidang keuangan, sementara Asrafil menguasai bidang pertanahan.
Sebelum menjadi Wakil Bupati sekaligus Plt. Bupati Muna, Bachrun menduduki jabatan strategis di Pemprov Sulawesi Tenggara dan dikenal sebagai anak ‘emas’ beberapa gubernur setempat.
Ia terjun ke dunia politik pada 2020 setelah dipinang oleh LM Rusman Emba sebagai calon wakil bupati. Namun, setelah Bupati Muna, LM Rusman Emba, terjerat masalah hukum pada 2023, Bachrun harus menjalankan tugas sebagai Plt. Bupati hingga saat ini.
Baca Juga: Bachrun-Asrafil Bahas Strategi Politik Bersama Rusman Emba
Dengan visi-misi yang belum tercapai bersama Rusman Emba, Bachrun memutuskan untuk maju lagi dalam Pilkada 27 November 2024 dan memilih Asrafil sebagai wakilnya. Hasilnya, mereka berhasil meraih suara terbanyak.
Sebagai seorang ahli keuangan, Bachrun memiliki strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan sumber daya alam (SDA) Bumi Sowite melalui pengembangan sektor jagung, peternakan, dan perikanan.
“InsyaAllah, melalui tiga program ini, Muna akan maju dan masyarakat sejahtera,” ungkap Bachrun, Selasa (31/12/2024).
Untuk mewujudkan kemajuan Bumi Sowite, Bachrun menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Muna ini bisa maju bukan hanya karena kerja keras kepala daerah, tetapi harus kita lakukan bersama-sama,” tegasnya.
Di sisi lain, La Ode Asrafil Ndoasa merupakan birokrat tulen yang berpengalaman di bidang tata ruang dan pertanahan.
Demi mengabdikan diri di kampung halamannya, Asrafil rela mengundurkan diri dari jabatan ASN di Badan Pertanahan Nasional (BPN), di mana ia terakhir menjabat sebagai Kepala BPN Kediri, Jawa Timur.
Asrafil memulai karirnya di BPN sejak 1995, dengan penempatan pertama di Muna hingga 1998, sebelum dipindahkan ke Kanwil BPN Sulawesi Tenggara.
Karirnya terus berkembang, dengan jabatan strategis di berbagai daerah, seperti Kepala BPN Konawe Selatan, Buton Utara, Plt. Kepala BPN di Buton, Muna, Kepala BPN Kota Kendari, Surabaya III, Malang, hingga Kediri.
Di setiap tugas yang diembannya, Asrafil banyak memberi kontribusi positif, termasuk memfasilitasi pembukaan jalan dua jalur di Konda, Konawe Selatan, dan sukses membuka jalan dua jalur menuju Bandar Udara Haluoleo di Kendari.
Baca Juga: Plt Bupati Muna Bachrun Labuta Pastikan Keluarganya Tak Cawe-cawe Urusan Pemerintahan
Dengan pengalaman dan keahlian di bidang pertanahan, Asrafil berkomitmen untuk membantu masyarakat yang tanahnya belum memiliki sertifikat.
“InsyaAllah, kami akan bantu masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat secara gratis,” janji Asrafil.
Sebagai saudara dari politisi PKB, La Ode Marshudi (Andindi), Asrafil siap bekerja sama dengan Bachrun Labuta untuk membangun dan memajukan Bumi Sowite.
“Kami berangkat dari niat yang tulus untuk Muna,” tambahnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS