Sembako di Muna Aman, Polisi tak Temukan Indikasi Penimbunan
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 23 Maret 2020
0 dilihat
Sub Satgas Pangan Polres Muna saat melakukan pengecekan di beberapa distributor bahan pokok. Foto : Naryo/Telisik
" Kondisi sembako masih aman, tidak ada penimbunan dan harga masih stabil. "
MUNA, TELISIK.ID - Merebaknya virus COVID-19 dipastikan akan mempengaruhi harga kebutuhan sembako. Bahkan, bisa jadi dimanfaakan para distributor untuk melakukan penimbunan.
Nah, untuk mengantisipasi itu, Kepolisian Resort (Polres) Muna bergerak cepat melakukan pengecekan ketersediaan dan harga bahan pokok. Dari beberapa distributor, tim yang tergabung dalam Sub Satgas Pangan Polres Muna belum menemukan adanya kelangkaaan, penimbunan dan lonjakan harga bahan pokok.
"Kondisi sembako masih aman, tidak ada penimbunan dan harga masih stabil," kata Kasat Reskrim, AKP Muh. Ogen Sairi.
Baca Juga : Satu PDP COVID-19 Meninggal Dunia
Untuk ketersediaan beras, gula dan minyak goreng dibeberapa distributor saat ini masih aman. UD Karisma misalnya memilki stok 30 ton beras, Toko Sumber Maju memiliki 53 karung gula, gudang Bulog memiliki atok 87 ton beras dan akan masuk lagi di akhir bulan sebanyak 500 ton.
Namun, dibalik stabilnya kebutuhan bahan pokok, permasalahan yang dihadapi terkait kelangkaan masker dan cairan anti septik dan alkohol.
Polres Muna sendiri dalam menindak lanjuti surat telegram Kapolda Sultra nomor : STR/76/III/OPS.2./2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang penanganan dan antisipasi dampak wabah virus COVID-19 akan terus melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok.
Baca Juga : Kadishub Kolut: Meski Lokcdown Distribusi Barang Tetap Jalan
"Kami bersama Disperindag dan Bulog akan rutin melakukan kegiatan pendataan dan monitoring guna memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah-tengah Penyebaran Wabah virus COVID-19 yang makin tinggi," pungkas Ogen.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin