Hargas Gas Elpiji 3 Kg Meroket, Masyarakat Miskin Tercekik

Musdar, telisik indonesia
Selasa, 04 Agustus 2020
0 dilihat
Hargas Gas Elpiji 3 Kg Meroket, Masyarakat Miskin Tercekik
Gas Elpiji 3Kg. Foto: Repro Suara.com

" Kaget Pak harganya naik lagi. "

KENDARI, TELISIK.ID – Masyarakat miskin kembali “tercekik” dengan melonjaknya harga eceran gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kota Kendari.

Harga gas bersubsidi yang diperuntukan untuk masyarakat miskin itu dijual ecer di warung-warung jauh dari Harga Enceran Tertinggi (HET) pangkalan resmi. Harga gas melon itu menembus Rp 40 Ribu per tabungnya.

Diketahui, HET yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Sultra Nomor 5 Tahun 2014 Perubahan atas Pergub Sultra Nomor 38 tentang Penetapan HET Gas LPG 3 kilogram untuk Keperluan Rumah Tangga dan Usaha Mikro, yakni seharga Rp 17.900

Seorang Warga Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia, Dasia (48) mengaku, "tercekik" disituasi pandemi COVID-19 dan kemerosotan ekonomi dalam segi pendapatan.

"Kaget Pak harganya naik lagi," terangnya, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Menko Perekonomian: Skenario Pemulihan Ekonomi Berlanjut di Tahun 2021

Tidak hanya mahal, warga yang berprofesi sebagai pedagang ikan ini mengaku, untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg itu terbilang sulit.

Kata Dasia, untuk mendapatkan gas, ia harus berkeliling kios ke kios.

"Saya dapat nanti setelah berkeliling," sambungnya.

Diwawancara berbeda, penjual eceran gas elpiji yang tidak menyebutkan namanya mengaku, mahalnya gas elpiji 3 kg dari HET pangkalan resmi karena sulitnya memperoleh gas.

"Sulit. Ini saja tinggal satu," ungkapnya.

Reporter: Musdar

Editor: Kardin

Baca Juga