Sempat Bilang 'Saya Pingin Mati Saja', Pemuda di Muna Ditemukan Gantung Diri

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 08 April 2020
0 dilihat
Sempat Bilang 'Saya Pingin Mati Saja', Pemuda di Muna Ditemukan Gantung Diri
La Ule yang ditemukan gantung diri di pohon jambu mete. Foto: Naryo/Telisik

" Sebelum keluar rumah, korban bilang 'Saya ingin mati saja'. "

MUNA, TELISIK.ID -  Hanya gegara tak terima dinasehati agar tidak mabuk-mabukan, La Ule (20) pemuda asal Desa Mabholu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.  

La Ule ditemukan tewas mengenaskan gantung diri menggunakan seutas tali nilon di pohon jambu mete di belakang rumahnya, Rabu (8/4/2020) sekira pukul 07.00 Wita.  

Baca juga: Pangdam Bantu Biaya Pembangunan RS dr Ismoyo Rp500 Juta

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugruho melalui Kapolsek Katobu, IPTU Darul Aqsa menerangkan, sebelum ditemukan tewas, korban pada Selasa (6/4/2020) pukul 21.00 Wita terjatuh dari sepeda motor akibat mabuk. Korban pulang ke rumahnya dengan kondisi luka pada kedua kaki dan pelipis. Kakaknya, La Dala, lantas menasihatinya agar tak lagi mengkonsumsi minuman keras. Tak terima, korban lalu meninggalkan rumah.

"Sebelum keluar rumah, korban bilang 'Saya ingin mati saja'," kata Darul.

Kakak korban pun cemas dengan perkataan adiknya yang masih terpengaruh minuman keras itu. Pukul 22.30 Wita, kakaknya, La Dala mencari korban di rumah, tapi tidak ada.  Paginya pukul 07.00 Wita, La Dala kembali melakukan pencarian di belakang rumah. Kakaknya terkejut melihat korban sudah tergantung di pohon jambu mete.

Baca juga: Pemkab Muna Pertebal APD di RS

"Saat ditemukan, korban sudah meninggal," ujarnya.

Polisi bersama dokter Puskesmas Waara yang mendapat laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat pemeriksaan luar oleh dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," sebutnya.

 

Reporter: Naryo

Editor: Rani

Baca Juga