Sempat Diancam, Wakil Ketua DPRD Butur Akhirnya Berdamai dengan Mantan Ketua

Aris, telisik indonesia
Senin, 11 April 2022
0 dilihat
Sempat Diancam, Wakil Ketua DPRD Butur Akhirnya Berdamai dengan Mantan Ketua
Wakil Ketua DPRD Butur, Sujono (kiri) duduk bersama Anggota DPRD Butur, Diwan (kanan) di kantor Polres Butur. Foto: Ist.

" Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Utara (Butur) Sujono, akhirnya berdamai dengan mantan Ketua DPRD Butur, Diwan "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Utara (Butur) Sujono, akhirnya berdamai dengan mantan Ketua DPRD Butur, Diwan.

"Kami sudah berdamai. Tidak ada lagi masalah," kata Sujono kepada Telisik.id melalui pesan WhatsApp, Senin (11/4/2022).

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Butur, Sujono, diduga diancam oleh mantan Ketua DPRD Butur, Diwan.

Sujono menceritakan, dugaan tindak pidana pengancaman terhadap dirinya itu, awalnya karena persoalan pergantian pimpinan DPRD Kabupaten Butur.

Ia menambahkan, pengancaman itu berkaitan dengan rekomendasi pergantian pimpinan DPRD Butur yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).

"Tapi Pak Diwan ini, sasaran pengancamannya itu adalah pimpinan DPR, dalam artian, saya," tutur Sujono yang juga menjabat Ketua Partai Golkar Butur, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu malam (6/4/2022).

Sujono menyebut, dugaan pengancaman terhadap dirinya itu sudah yang kedua kalinya.

Menurut Sujono, ia kurang mengetahui mengapa pimpinan DPRD yang disalahkan atas pergantian Ketua DPRD Butur beberapa waktu lalu.

"Saya juga kurang tahu kenapa pimpinan DPRD yang disalahkan, bukan di internal mereka (PAN), iya kan," ujarnya.

Padahal, lanjut Sujono, yang mengeluarkan rekomendasi pergantian pimpinan DPRD Butur bukan Partai Golkar, tetapi internal mereka, dalam hal ini DPP PAN.

Baca Juga: Dicecar Soal PCR, Kadinkes Muna Tegaskan Sudah Difungsikan dan Tak Ada Kerugian Negara

"Makanya kami juga merasa aneh, kenapa yang menjadi sasaran pengancaman itu adalah saya?," ujarnya.

Sujono mengungkapkan, dugaan pengancaman sudah terjadi dua kali, yang pertama Februari lalu, ia diancam di kediamannya.

Kata dia, dugaan pengancaman yang pertama itu, dia masih anggap biasa-biasa saja, dengan harapan berikutnya dirinya tidak lagi diancam.

"Tiba-tiba tadi itu waktu saya mau berangkat ke Kendari perjalanan dinas, di atas kapal dia mengancam lagi. Itu ancamannya luar biasa," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Temukan 3 SPBU di Sumut Jual BBM Bersubsidi Tak Tepat Sasaran

Ia menerangkan, kata-kata pengancam sudah tidak enak ia dengar. Sampai-sampai, kata Sujono, karena ancaman itu, dia memutuskan membatalkan perjalanan dinasnya.

"Akibat pengancaman itu, saya batalkan perjalanan dinasku," ujarnya.

Ia pun langsung melaporkan dugaan tindak pidana pengancaman tersebut ke Polres Butur karena dia merasa keselamatannya terancam. (C)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga