Seorang Anak di Matim NTT Perkosa Ibu Kandungnya

Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 24 Januari 2022
0 dilihat
Seorang Anak di Matim NTT Perkosa Ibu Kandungnya
Kondisi korban usai diperkosa anak kandung. Foto: Ist

" Seorang anak berinisial BJ (36) tega memperkosa Ibu kandungnya, berinisial PM (70) di belakang rumah "

MANGGARAI TIMUR, TELISIK.ID - Kelakuan seorang anak terhadap ibu kandung terjadi di Wangkung, Desa Mokel Morit, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/01/2022).

Seorang anak berinisial BJ (36) tega memperkosa Ibu kandungnya, berinisial PM (70) di belakang rumah.

Awalnya entah apa yang ada di pikiran pria itu hingga ia masuk ke kamar tidur Ibunya lalu membangunkannya dan menyeretnya keluar.

Begitu melihat aksi anaknya BJ, Sang Ibu pun berteriak minta tolong dan membangunkan suaminya serta seisi rumah.

Sampai di luar rumah BJ yang sedari tadi menyeret Ibunya keluar kemudian memperkosa ibunya sendiri. Tak hanya itu, ia juga menganiaya Ibunya hingga mengalami luka pada sekujur tubuh dan patah tulang.

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Ikan Meledak, Polisi Dalami Penyebabnya

Begitu suaminya mendekat ke sumber suara teriakan isterinya itu, ia lantas kaget saat melihat anaknya sedang memperkosa dan menganiaya Ibu kandungnya.

Merespon itu ia hendak menolong isterinya, tetapi pelaku BJ malah mengancam akan membunuhnya.

Camat Kota Komba Utara, Nikolaus dalam keterangannya mengatakan, kejadian pemerkosaan terhadap Ibu kandung itu ia tahu setelah menerima informasi dari Kades Mokel Morit.

Atas laporan tersebut, kata Nikolaus, pihaknya langsung memerintahkan SatPol-PP agar berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan pelaku.

Baca Juga: Polisi Temukan Puluhan Orang Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat Usai OTT KPK

Pelaku pun sudah di tangan pihak Polsek Kota Komba Utara. Saat diamankan, pelaku mengenakan kaos abu-abu dan celana merah. Tangannya kemudian diikat ke belakang oleh warga.

Menurut keterangan warga, pelaku merupakan anak ketiga dari korban dan sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang kebun.

Pelaku juga mengalami penyakit ayan dan akan kambu sewaktu-waktu. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin

Baca Juga