Massa Blokade Jalan Saranani Kendari, Tuntut Polisi Segera Tangkap Pembunuh Juru Parkir
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 04 November 2023
0 dilihat
Massa memblokir pertigaan Jalan Saranani untuk menuntut polisi segera tangkap pelaku pembunuhan juru parkir di Kota Kendari. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Sulawesi Tenggara Bersatu (FSB), memblokade jalan, dikarenakan aksi penganiayaan yang memyebabkan meninggal dunia saat sedang menjaga parkir "
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Sulawesi Tenggara Bersatu (FSB), memblokade jalan, dikarenakan aksi penganiayaan yang memyebabkan meninggal dunia saat sedang menjaga parkir.
Aksi tersebut dilakukan, di pertigaan Jalan Saranani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Pantauan Telisik.id sekitar pukul 17.15 Wita, para demonstran memblokade jalan memalang dengan cara membakar ban dan memasang kayu serta memarkirkan motor di sepanjang jalan.
Perwakilan FSB Bersatu, Asriawan Tasman Labana mengungkapkan, dirinya hanya menginginkan agar kasus atau pelaku segera ditangkap.
Baca Juga: Kejagung Tahan Anggota BPK Achsanul Qosasi, Kekayaan Rp 24 M dan Punya Koleksi 7 Mobil
Selain itu, Asriawan juga meminta agar pihak kepolisian segera melakukan press rilis dan memperlihatkan pelaku, walau di balik jeruji besi ketika pelaku sudah ditangkap.
Berdasarkan penelusuran Telisik.id, korban bernama Patir masih berstatus pelajar. Untuk membantu meringankan ekonomi keluarganya, ia menjadi tukang parkir di malam hari.
Namun Patir yang masih berusia 18 tahun, meregang nyawa usai mendapat tindakan penganiayaan oleh pelaku diperkirakan berjumlah empat orang pada Jumat (3/10/2023), sekitar pukul 03.00 Wita, kini para pelaku dalam pengejaran polisi.
Kejadian tragis itu berlangsung di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Menurut laporan dari pelapor, Itra, seorang wiraswasta yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, korban Patir, menjadi sasaran penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Para pelaku, diperkirakan berjumlah empat orang, menggunakan dua unit kendaraan roda dua dalam melancarkan aksinya. Beberapa saksi, termasuk Putra dan Nasir, melihat kejadian itu tanpa bisa memberikan keterangan rinci mengenai para pelaku.
Menurut keterangan saksi-saksi, kejadian bermula sekitar pukul 01.00 Wita ketika korban sedang menjaga parkiran di Jalan Sao-Sao. Sebuah kelompok orang mendatangi korban dan meminta uang. Namun, ketika korban menolak memberikan uang, para pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadapnya.
Baca Juga: Pria di Kendari Tewas Usai Dikeroyok, Polisi Buru 4 Pelaku
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Korban yang mengalami luka parah segera dilarikan ke RS Bhayangkara oleh teman-temannya. Namun sayangnya, nyawa korban tak bisa tertolong dan meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, memberikan informasi pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang melakukan penyelidikan serta penyidikan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik peristiwa itu.
"Kesimpulan awal dari kami adalah bahwa motifnya adalah pemerasan," ujar Kapolresta.
Lebih lanjut, Eka Fathurrahman menegaskan, para pelaku menggunakan benda tajam dan benda tumpul keras dalam melakukan penganiayaan terhadap korban. Proses penyelidikan masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS