Seorang Guru SMKN 2 Kendari Ditemukan Tewas di Rumah Kebunnya Sendiri

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 29 Oktober 2020
0 dilihat
Seorang Guru SMKN 2 Kendari Ditemukan Tewas di Rumah Kebunnya Sendiri
Korban saat ditemukan tak bernyawa di rumah kebunnya. Foto: Ist.

" Memang benar, telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di salah satu rumah kebun di belakang BTN Korem Kelurahan Mokoau, Kecamatan Poasia dalam kondisi terbaring di depan rumah kebunnya sendiri. "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang guru di Kota Kendari ditemukan tewas di rumah kebunnya di belakang BTN Korem Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu.

Korban diketahui berinisial KT (55), ditemukan tewas terkapar di depan pintu rumah kebunnya sendiri. Ia merupakan ASN Guru di SMKN 2 Kendari yabg beralamat di Jalan Bunga Nusa Indah 2 No. 9 Kelurahan Lahundape Kendari Barat Kota Kendari.

Ia ditemukan oleh tetangga kebunnya sendiri yang berprofesi sebagai Pegawai Honorer Pemda Konawe Utara (Konut).

Dari Keterangan saksi menjelaskan, sekira pukul 10.30 Wita, saksi lewat di depan rumah kebun almarhum dan melihatnya sementara duduk di tangga pintu rumah kebun dan memberi salam kepada korban, kemudian korbanpun membalas salam dan ia pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kebunnya sendiri.

Sekira 30 menit kemudian, saksi  pulang melewati TKP tersebut dan mendapati almarhum sudah terbaring di tanah depan pintu rumah kebun korban.

Baca juga: Kabid Trantib Satpol PP Muna Polisikan Akun Wa Ode Sitti Nurlina

Atas kejadian itu, saksi kemudian memanggil korban tetapi tidak dijawab dan setelah didekati ternyata ia sudah meninggal, lalu saksi menelpon salah seorang keluarganya yang kebetulan seorang anggota polisi dan memberitahukan ke warga sekitar.

Setelah mendapat informasi, anggota Polsek Poasia mendatangi dan mengamankan TKP. Dari keterangan Kapolsek Poasia, AKP Slamet Budiono, membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar, telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di salah satu rumah kebun di belakang BTN Korem Kelurahan Mokoau, Kecamatan Poasia dalam kondisi terbaring di depan rumah kebunnya sendiri," katanya, Kamis (29/10/2020).

Meski demikian, penyebab kematian korban masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan medis.

"Penyebab kematian korban kami masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis," jelasnya. (B)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga