Seorang Janda Konawe Dapat Bantuan Rumah
Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 01 Februari 2022
0 dilihat
Situasi pembangunan rumah baru Ibu Pipa di Kelurahan Latoma Kabupaten Konawe. Foto: Aris Syam/Telisik
" Janda beranak dua ini sebelumnya pernah memiliki rumah di atas lahan milik keluarganya selama kurang lebih 22 tahun "
KONAWE, TELISIK.ID - Pipa (68), warga Kelurahan Latoma Kebupaten Konawe merasa sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan rumah yang diberikan dari pemerintah kelurahan setempat.
Janda beranak dua ini sebelumnya pernah memiliki rumah di atas lahan milik keluarganya selama kurang lebih 22 tahun.
Namun seiring waktu berjalan, pemilik lahan menyuruh Pipa untuk mencari tempat tinggal lain, karena lahan itu akan ditempati oleh pemiliknya.
Akhirnya, Pipa bersama anaknya harus mengungsi untuk waktu lama di rumah keluarganya sembari mencari bantuan ke pihak kelurahan.
"Alhmdulillah, saya bersyukur dan sangat berterimakasih kepada Ibu Lurah, imam masjid dan juga pihak Koramil Unaaha, saya doakan mereka panjang umur dan dibalas kebaikannya sama tuhan," kata Pipa, Selasa (1/2/2022).
Terpisah, Lurah Latoma, Hasna menceritakan, awal mula keluhan Ibu Pipa didengarnya dari Imam Masjid Latoma, Husein yang mengatakan jika ada warga yang kurang mampu memerlukan bantuan tempat tinggal.
"Ini Ibu kasihan janda dan anaknya dua, terus tidak ada juga kerjanya," kata Hasna.
Baca Juga: Honor Naik, Petugas Kebersihan Muna Menjerit
Setelah mendegar laporan tersebut, Hasna langsung menyurat ke pemerintah daerah agar diberikan bantuan rumah, namun usulan itu tak diindahkan Pemda Konawe.
"Alasannya tidak diberikan, karena Ibu Pipa tidak memiliki lahan sendiri," jelasnya.
Hingga Akhirnya, salah satu keluarga Pipa yang merupakan ahli warisnya mau meminjamkan lahan miliknya kepada Pipa untuk didirikan rumah.
Baca Juga: HUT Gerindra, Ratusan Pendonor Sumbangkan Darah
Mengetahui hal itu, Lurah Latoma bersama Dinas Kehutanan Konawe, Imam Masjid dan pihak Koramil 1417-07 langsung berinisiatif membantu Pipa dalam memenuhi kebutuhan pembangunan rumahnya.
"Kita bantu dengan ikhlas untuk Ibu Pipa," terangnya.
Hasna berharap, setelah pembangunan rumah Pipa selesai, agar ia bersama keluarganya termotivasi untuk berusaha memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Saya harap mereka bisa mandiri, karena bantuan tidak selalunya tiap hari datang, jadi mulai dari sekarang mereka pikirkan mau kerja atau usaha apa," tandasnya. (B)
Reporter: Aris Syam
Editor: Kardin