Seorang Manajer Pabrik Dibakar Hidup-Hidup karena Turunkan Poster Ayat Al-Quran

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 05 Desember 2021
0 dilihat
Seorang Manajer Pabrik Dibakar Hidup-Hidup karena Turunkan Poster Ayat Al-Quran
Massa buruh bakar manajer pabrik yang turunkan poster ayat Al-Qur'an. Foto: Repro Metroonlinenet

" Massa buruh di Pakistan Timur menyiksa dan membakar hidup-hidup seorang manajer pabrik asal Sri Lanka "

PAKISTAN, TELISIK.ID - Massa buruh di Pakistan Timur menyiksa dan membakar hidup-hidup seorang manajer pabrik asal Sri Lanka.

Korban diserang secara brutal hingga tewas atas tuduhan penistaan agama setelah menurunkan poster bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an.

Perdana Menteri Imran Khan mengecam keras amuk massa buruk pabrik, yang dia sebut telah mempermalukan Negara.

Seorang pejabat polisi di kota timur Sialkot, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas kasus tersebut, mengatakan para penyelidik yakin para penyerang menuduh manajer pabrik telah melakukan penistaan agama gara-gara menurunkan poster berisi ayat-ayat suci Al-Qur’an.

"Para pekerja pabrik menyiksa manajer," kata juru bicara pemerintah provinsi setempat, Hassan Khawar.

"Total 50 orang sejauh ini telah diidentifikasi dan ditangkap," katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Minggu (4/12/2021).

Dilansir dari Sindonews, PM Imran Khan mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan dia secara pribadi mengawasi penyelidikan dan bahwa mereka yang bersalah akan dihukum.

"Serangan main hakim sendiri yang mengerikan di sebuah pabrik di Sialkot dan pembakaran hidup-hidup manajer Sri Lanka adalah hari yang memalukan bagi Pakistan," katanya dalam sebuah pesan di Twitter.

Tayangan televisi menunjukkan kerumunan ratusan orang di jalan-jalan Sialkot, di jantung kawasan industri paling padat di Pakistan tempat sebagian besar industri ekspor negara itu berada.

Menggarisbawahi keterkejutan yang disebabkan di seluruh kemapanan politik, militer Pakistan yang kuat juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk "pembunuhan berdarah dingin."

Baca Juga: Walau Sering Terjadi Konflik, Ternyata Israel Punya Kota Termahal di Dunia

"Kewaspadaan ekstra yudisial seperti itu tidak dapat dimaafkan dengan cara apa pun," kata sayap pers militer, seraya menambahkan bahwa kepala staf militer telah memerintahkan dukungan penuh kepada pemerintah sipil untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Seorang juru bicara kepolisian Punjab mengatakan lebih dari 100 penangkapan telah dilakukan termasuk tersangka utama, yang katanya terlihat dalam video yang menyiksa manajer Sri Lanka dan menghasut orang-orang untuk melawannya.

Baca Juga: Kim Jong Un Larang Warga Pakai Mantel Kulit Seperti Dirinya

Pembunuhan massa atas tuduhan penistaan kejahatan yang dapat membawa hukuman mati telah sering terjadi di Pakistan yang berpenduduk mayoritas Muslim. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga