Seorang Warga di Konawe Tewas Usai Diserang ODGJ Pakai Linggis

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 24 Juli 2023
0 dilihat
Seorang Warga di Konawe Tewas Usai Diserang ODGJ Pakai Linggis
Personel Polsek Onembute saat mengamankan pelaku penganiayaan yang diindikasi mengalami gangguan jiwa. Foto: Ist.

" Dua warga Desa Anggalosi, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe menjadi korban penganiayaan orang yang diindikasi dalam gangguan jiwa (ODGJ) dengan menggunakan linggis "

KONAWE, TELISIK.ID - Dua warga Desa Anggalosi, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe menjadi korban penganiayaan orang yang diindikasi dalam gangguan jiwa (ODGJ) dengan menggunakan linggis.

Kapolsek Onembute, IPDA Laode Anti menjelaskan, awal kejadian pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 15.30 Wita bertempat di mushola Darrul Hikmah di Desa Anggalosi, korban Masruchin Hanif dan  Suminah sedang melaksanakan ngaji bersama ibu-ibu setelah melaksanakan salat Ashar.

Tiba-tiba, pelaku Ipung Hartono langsung masuk ke dalam mushola dan langsung menyerang korban Masruchin Hanif dengan memukulkan linggis di kepala korban hingga mengalami luka robek.

"Kemudian pelaku kembali mengejar korban lain Suminah, lalu melakukan pemukulan di kepala depan/dahi hingga mengalami luka robek dengan menggunakan sebuah linggis," ungkapnya.

Baca Juga: HUT Buton Tengah ke-9 Berubah Duka

Kedua korban penganiayaan ini langsung dirujuk ke RSUD Konawe untuk mendapatkan tindakan medis.

"Pada Minggu, (23/7/2023) sekitar pukul 05.30 Wita, korban Masruchin Hanif menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Konawe dan Suminah masih dalam perawatan," jelasnya.

Untuk pelaku, lanjut Kapolsek telah diamankan oleh PNPP Polsek Onembute bersama Kepala Desa Anggalosi dan warga, kemudian dibawa ke Polsek Onembute yang selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kendari, dikarenakan pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan sementara.

Kapolsek mengungkap, pada tahun 2017 lalu pelaku pernah mengamuk dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa dan hingga saat ini pelaku masih aktif mengkonsumsi obat dari dokter.

"Sempat waktu itu dirawat di RSJ, namun keluarga putuskan untuk dirawat di rumah keluarga saja karena mereka keterbatasan waktu dan ekonomi untuk pulang balik jenguk di RSJ," jelas Kapolsek.

Kapolsek membeberkan, dalam keadaan normal keseharian pelaku biasa menjadi imam di masjid tersebut.

"Kalau sudah mengkonsumsi obat pelaku biasanya menjadi tenang, tetapi kalau tidak minum obatnya pelaku biasanya ngomong sendiri jadi gelisah lah," bebernya.

Pada saat selesai kejadian, pihak Polsek Onembute melakukan pemeriksaan di kamar pelaku dan menemukan tumpukan obat yang tidak diminum oleh pelaku.

"Jadi kita duga pelaku ini membohongi saudaranya dengan mengatakan sering minum obat, karena biasanya kalau minum obat pasti dijagai sama ini saudaranya," ungkap Kapolsek.

Baca Juga: Bonceng Istri Orang, Pria di Kota Kendari Kena Tikam Pakai Badik

Kapolsek menjelaskan, pihaknya hingga saat ini telah melakukan penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi atas kejadian ini.

"Saat ini kami masih menunggu surat dari RSJ terkait kondisi pelaku, hingga saat ini kami masih indikasi pelaku dalam gangguan jiwa," pungkasnya.

Sementara itu, Solikun yang merupakan saudara pelaku mengungkap, dirinya rutin memberikan pelaku ini obat, bahkan sebelum kejadian dirinya sudah memberikan pelaku obat.

"Kami rutin berikan dia (pelaku) obat untuk dikonsumsi, malah biasanya kita tunggui," singkatnya. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga