Serang Kantor Berita AP dan Al-Jazeera, Israel: Tempatnya Intelijen Teroris Palestina

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 17 Mei 2021
0 dilihat
Serang Kantor Berita AP dan Al-Jazeera, Israel: Tempatnya Intelijen Teroris Palestina
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Foto: Repro AFP

" Gedung itu menjadi kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina yang merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel "

GAZA, TELISIK.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjelaskan soal serangan di menara Gaza yang menjadi kantor Associated Press dan Al Jazeera.

Ia berkilah bahwa gedung itu juga menjadi kantor intelijen "teroris" Palestina.

"Gedung itu menjadi kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina yang merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel," kata Netanyahu dikutip dari Cnnindonesia, Senin (17/5/2021).

"Jadi itu adalah target yang benar-benar sah. Saya dapat memastikan bahwa kami mengambil setiap tindakan pencegahan agar tidak menimbulkan korban sipil, pada kenyataannya, tidak ada kematian," kata Netanyahu pada acara jaringan "Face the Nation."

Baca Juga: 3.000 Roket Israel Hujani Pemukiman Warga Palestina, 181 Orang Tewas

Meski demikian, pihak Associated Press mengatakan, Israel belum memberikan bukti ada aktivitas militan di gedung yang kini telah hancur menjadi puing-puing akibat serangan tersebut.

"Apa yang diinginkan AP adalah penyelidikan independen atas apa yang terjadi kemarin," kata editor eksekutif AP, Sally Buzbee.

"Kami berada dalam situasi konflik. Kami tidak memihak dalam konflik itu. Kami telah mendengar Israel mengatakan, mereka memiliki bukti. Kami tidak tahu apa bukti itu."

Mengutip AFP, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu memohon agar segera diakhirinya pecahnya kekerasan mematikan Israel-Palestina.

Ia memperingatkan bahwa pertempuran itu dapat menjerumuskan kawasan itu ke dalam "krisis keamanan dan kemanusiaan yang tidak dapat dikendalikan."

Baca Juga: Israel Ledakkan Bom di Rumah Pimpinan Hamas, 4 Orang Tewas

Guterres sebelumnya mengatakan, dia "sangat terganggu" oleh serangan Israel pada Sabtu, yang menargetkan gedung yang menampung kantor biro media.

Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu menggarisbawahi hak Israel untuk membela diri dalam panggilan telepon dengan Netanyahu, tetapi juga menyatakan "keprihatinan besar" atas serangan terhadap kantor pers itu dan keselamatan jurnalis. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga