Sering Angkat Beban Berat Wanita Sulit Hamil? Ini Penjelasannya
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 06 Januari 2023
0 dilihat
Selama ini ada mitos berkembang di masyarakat yang mengatakan bahwa perempuan tidak boleh mengangkat beban berat sebab bisa sulit hamil. Foto: Repro Okezone.com
" Prolaps rahim adalah kondisi di mana otot-otot dasar panggul dan ligamen merenggang dan melemah sehingga rahim turun atau menjorok ke luar dari vagina "
KENDARI, TELISIK.ID - Banyak isu yang beredar di tengah masyarakat soal kehamilan, salah satunya adalah jika wanita sering mengangkat beban berat, maka rahim bisa turun, geser, atau sulit hamil.
Lantas benarkah benarkah mengangkat beban berat merupakan salah satu penyebab wanita tidak subur?
Terkait dengan kabar bahwa jika wanita sering mengangkat beban berat akan sulit hamil, Dr. Yassin Yanuar, MIB, SpOG mengatakan kalau hal itu adalah mitos.
"Aktivitas fisik (bagi perempuan) dapat menimbulkan rahim geser atau tidak? Jawabannya tidak," kata Yassin, dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, aktivitas fisik tersebut tidak berarti menyebabkan rahim geser atau rahim turun.
Baca Juga: Begini Proses Tubuh Manusia Terurai Pasca Meninggal di dalam Kubur
Ia berkata, tidak selalu perempuan yang melakukan aktivitas fisik seperti itu akan membuat rahimnya lemah.
"Tapi memang ada faktor risiko mengalami prolaps rahim atau organ kandungannya merosot karena lemah. Salah satu faktor risikonya adalah angkat berat," katanya.
Prolaps rahim adalah kondisi di mana otot-otot dasar panggul dan ligamen merenggang dan melemah sehingga rahim turun atau menjorok ke luar dari vagina.
"Tapi (angkat berat) bukan berarti menyebabkan. Tidak selalu orang yang begitu rahimnya akan lemah. Itu adalah salah satu faktor risiko terjadinya prolapse. Bukan berarti penyebab," terang Yassin.
Disamping itu, pakar seksologi, dr. Boyke juga mengatakan, jika seorang perempuan mengangkat beban yang masih normal tidak akan mempengaruhi kesuburan perempuan itu sendiri.
"Kalau angkat beban biasa sih ngga papa ya. Tapi kalo udah angkat besi, contohnya para atlet angkat besi nantinya kandungan mereka akan lebih ke bawah," ujar dr. Boyke dikutip dari Sonora.id.
Baca Juga: Trend Hijab 2023 di Kalangan Remaja Wanita
Lebih lanjut, ia menegaskan, untuk susah hamil atau tidaknya seseorang tergantung pada kondisi kandungan itu sendiri.
Dari penjelasannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa perempuan yang sering mengangkat beban berat sulit hamil adalah mitos.
Hamil atau tidaknya seseorang lebih banyak ditentukan oleh faktor-faktor seperti umur, ada tidaknya ovulasi, paten atau tidaknya tuba, emudian juga baik atau tidaknya sperma yang membuahi. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS