Begini Proses Tubuh Manusia Terurai Pasca Meninggal di dalam Kubur
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 06 Januari 2023
0 dilihat
Ketika seseorang meninggal dunia, proses dekomposisi terhadap tubuhnya pun mulai terjadi. Foto: Repro google.com
" Setelah beberapa menit seseorang meninggal semua sistem di tubuh tidak akan lagi berfungsi "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap makhluk hidup pasti akan berhadapan dengan kematian. Kematian adalah terhentinya semua fungsi biologis yang menopang makhluk hidup.
Ketika seseorang meninggal dunia, proses dekomposisi terhadap tubuhnya pun mulai terjadi.
Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id, setelah beberapa menit seseorang meninggal semua sistem di tubuh tidak akan lagi berfungsi. Otak, pernapasan, dan aliran darah juga ikut berhenti. Di sinilah proses awal pembusukan tubuh dimulai. Lambat laun, darah akan jadi lebih asam dan gas karbon dioksida keluar.
Daniel Wescott selaku Direktur Antropologi Forensik Center di Texas State University mengatakan, proses dekomposisi atau perubahan bentuk setelah dimakamkan waktunya sangat bervariasi bergantung beberapa kondisi, seperti keasaman tanah dan proses pemakaman menggunakan peti atau tidak.
Jenazah yang dimakamkan tanpa peti mati, proses dekomposisinya lebih cepat. Menurut Nicholas Passalacqua, profesor di Stasiun Penelitian Osteologi Forensik di Western Carolina University biasanya jenazah yang dikubur tanpa peti mati akan terurai dan menjadi kerangka dalam waktu lima tahun.
Baca Juga: Trend Hijab 2023 di Kalangan Remaja Wanita
"Rata-rata, tubuh yang terkubur dalam peti mati biasanya mulai rusak dalam waktu satu tahun. Namun, membutuhkan waktu hingga satu dekade untuk terurai sepenuhnya, hanya menyisakan kerangka,” kata Wescott dikutip dari Sindomews.com, Jumat (6/1/2023).
Menurut buku "Evaluation of Postmortem Changes" terbitan Stat Pearls Publishing, 2022, ketika mengembung, kulit bisa terkelupas dan marbling. Di mana pembuluh darah berwarna hitam kehijauan dapat terlihat melalui kulit dalam waktu sekitar 24 hingga 48 jam setelah kematian.
Baca Juga: 5 Jenis Sepatu yang Akan Tren di 2023
Pembusukan semakin cepat saat tubuh berada di lingkungan yang panas. Pada pembusukan, organ dan jaringan tubuh melunak. Kondisi ini membentuk kehidupan serangga dan mikroba memakan jaringan lunak yang tersisa, dan meninggalkan sisa-sisa kerangka.
Namun, beda hal dengan jenazah yang dibalsem dan dikubur dalam peti mati membutuhkan waktu lima hingga sepuluh tahun untuk proses dekomposisi atau pembusukan. Pada saat itu, jaringannya hilang dan hanya tersisa tulang. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
