Siska Karina Berpeluang Besar Menang di Pilwawali Kendari
Musdar, telisik indonesia
Kamis, 20 Februari 2020
0 dilihat
Calon Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (tengah). Foto: Musdar/Telisik
" Simulasi sementara Siska Unggul 13 Kursi dan AJP 12 kursi dengan tanda petik suara Golkar yang diperkirakan bisa terpecah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Siska Karina Imran diperkirakan sementara unggul dari lawannya Adi Jaya Putra (AJP) di Pemilihan Wakil Wali (Pilwawali) Kota Kendari.
Perkiraan unggulnya rekomendasi partai PAN ini bukan tanpa alasan. Setelah beberapa fraksi di DPRD mulai lantang menyuarakan dukungannya kepada kandidat cawawali. Nampaknya Siska mendapatkan dukungan lebih banyak dari AJP.
Pengamat Politik Sultra, Najib Husen merincikan beberapa suara fraksi yang condong dukungannya diberikan kepada Siska, diantaranya Fraksi PAN (5 Kursi), Gerindra (4 Kursi) dan Nasdem (4 kursi) sehingga secara keseluruhan Siska diperkirakan telah mendapatkan 13 suara.
Baca Juga : Dampingi Raup, Nasib Iskandar Lanjut atau Dipecat dari Partai
Sementara AJP mendapatkan dukungan dari PKS (7 Kursi) dan Golkar (5 kursi) sehingga secara keseluruhan AJP sudah meraih 12 kursi.
"Simulasi sementara Siska Unggul 13 Kursi dan AJP 12 kursi dengan tanda petik suara Golkar yang diperkirakan bisa terpecah," ungkapnya.
Dua Fraksi lainnya DKI dan PDIP belum menentukan kemana arah dukungannya diberikan.
Akademisi UHO ini mengungkapkan Siska hanya membutuhkan 5 suara untuk memenangkan kursi 02 sedangkan AJP membutuhkan 6 suara.
"Kemungkinan besar yang terjadi, bisa jadi partai yang tergabung di fraksi DKI (Demokrat, Perindo dan PKB) menjadi penentu," terangnya.
Untuk Fraksi lainnya yang belum menentukan pilihan, fraksi DKI dan PDIP, Najib menerangkan bahwa, keputusan memilih siapa dapat diputuskan dengan melihat kandidat mana suaranya yang lebih unggul.
"Secara umum biasanya orang lebih memilih dari calon yang suaranya lebih banyak," terangnya.
Najib mengungkapkan, untuk memenangkan pertarungan, Siska harus bisa mendapatkan lima suara lagi sehingga dapat memperoleh 18 suara dari 35 suara yang ada dengan melakukan lobi-lobi politik, begitupula dengan AJP untuk dapat meraih 6 suara.
Baca Juga : Ridwan Bae Dinilai Masih Layak Nahkodai Golkar Sultra
"Pergeseran suara masih dapat terjadi," pungkasnya.
Disisi lain penentuan arah dukungan dapat terjadi saat penyampaian visi misi dengan melihat program kerja calon meskipun pengaruhnya tidak begitu signifikan.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
