Siswa di Konawe Antusias dengan Mulainya Belajar Tatap Muka
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Senin, 08 Februari 2021
0 dilihat
Proses belajar tatap muka yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Foto: Muh. Surya/Telisik
" Siswa diwajibkan memakai masker, sebelum masuk kelas mencuci tangan. Dan waktu belajar hanya dua jam sehari. "
KONAWE, TELISIK.ID - Proses pembelajaran dengan sistem dalam jaringan (daring) perlahan mulai ditinggalkan sekolah di Konawe dari jenjang pendidikan, mulai PAUD/TK hingga SMP.
Salah satu sekolah tingkat SD di Konawe, SDN Tuoy sejak awal bulan Februari telah melaksanakan belajar tatap muka dengan sistem klasikal, tentunya protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Sekolah SDN Tuoy, Hj. Rosmina, S.Pd mengatakan, antusias siswa melaksanakan belajar tatap muka ini sangat tinggi bahkan hingga 90 persen kehadiran siswa.
Kata dia, dengan sistem klasikal yang diterapkan dari kelas 1 sampai kelas 3 dengan masuk 3 hari dalam seminggu, begitu pula kelas 4 sampai 6.
"Siswa diwajibkan memakai masker, sebelum masuk kelas mencuci tangan. Dan waktu belajar hanya dua jam sehari," terangnya.
Baca juga: Sekolah di Kabaena dan Pemekarannya Dapat Restu Belajar Tatap Muka
Ia juga menyebut, untuk siswa kelas 6 akan menambahkan les ekstrakulikuler satu hari dalam seminggu sebagai persiapan untuk menghadapi ujian nasional yang diselenggarakan pada tahun ini.
Salah satu siswa SDN Tuoy, Muh. Rheyzan Al Buqori mengaku merasa gembira karena sudah bersekolah lagi, karena selama ini sudah merasa jenuh dengan sistem belajar online. Selain itu, ia menyebut sudah rindu dengan kawan dan gurunya di sekolah.
"Senang sekali sudah sekolah, bosan belajar di rumah terus," ujar siswa SDN Tuoy itu.
Hal senada juga diungkapkan siswi kelas 3 SD Tuoy, Bisyarah Aprialda. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan dengan protokol kesehatan yang diterapkan di sekolahnya, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.
Ia merasa sangat antusias dengan dimulainya sekolah tatap muka.
"Saya senang karena bisa ketemu teman-teman," singkatnya. (A)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Fitrah Nugraha
