Situasi Terkini Rumah Bupati Kolaka Timur di Kota Kendari, Pagar Tertutup Rapat

R. Anugrah, telisik indonesia
Jumat, 08 Agustus 2025
0 dilihat
Situasi Terkini Rumah Bupati Kolaka Timur di Kota Kendari, Pagar Tertutup Rapat
Kediaman Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis di Lorong Manggis, Jalan Kancil, Kelurahan Andonuhu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, terpantau sepi tak ada penjagaan, Jumat (8/8/2025) pagi. Foto: R Anugrah/Telisik.

" Situasi kediaman pribadi Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis tampak sepi, Jumat (8/8/2025) pagi "

KENDARI, TELISIK.ID - Situasi kediaman pribadi Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis tampak sepi, Jumat (8/8/2025) pagi.

Kediaman tersebut terletak di Lorong Manggis, Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rumah dengan cat putih dan pagar dihiasi dengan bendera merah putih itu kini dalam keadaan tertutup rapat seolah tak ada aktivitas apapun di dalamnya.

Tetangga Abdul Azis yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, rumah tersebut biasanya selalu dijaga dengan dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Biasanya ada Satpol PP yang jaga 2 orang. Tiap hari, kemarin pagi masih ramai," katanya.

Baca Juga: KPK OTT di Kantor Bupati Kolaka Timur, Ruangan Kerja Abdul Azis Disegel

Ia juga mengaku telah mendengar informasi terkait dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Kolaka Timur yang baru dilantik pada Februari 2025 lalu. Namun, ia belum mengetahui secara pasti terkait dengan kebenaran informasi tersebut karena banyaknya informasi lain yang simpang siur.

"Iya, saya sudah baca juga di media. Tapi katanya dia (Abdul Azis) masih di Makassar, ikut rapat (Rakernas Partai Nasdem)," tambahnya.

Baca Juga: NasDem Kutuk Pernyataan Johanis Tanak OTT Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Disebut Framing KPK Jelang Rakernas

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menegaskan pihaknya tengah melakukan OTT di tiga lokasi berbeda, yakni Jakarta, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Asep menyampaikan dalam OTT tersebut, telah mengamankan 7 orang yaitu, 3 di Jakarta, dan 4 di Sulawesi Tenggara serta 1 masih dalam proses di Sulawesi Selatan.

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan RS. Peningkatan kualitas atau status RS,” Asep, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (B)

Penulis: R. Anugrah

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga