Sosok Toshiyuki Mimaki: Selamat dari Bom Atom Masih Berusia 3 Tahun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 25 Desember 2024
0 dilihat
Toshiyuki Mimaki (jas hitam) selamat dari bom atom saat usia tiga tahun. Foto: Repro Maktoobmedia
" Di usia tiga tahun, ia berhasil selamat dari tragedi bom atom "
TOKYO, TELISIK.ID - Toshiyuki Mimaki, penyintas bom atom di Jepang, mencuri perhatian dunia. Di usia tiga tahun, ia berhasil selamat dari tragedi bom atom.
Kini, Mimaki bersama Nihon Hidankyo memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas dedikasi mereka. Toshiyuki Mimaki menyampaikan pandangannya.
Ia terkejut kelompoknya mendapat pengakuan melalui penghargaan bergengsi tersebut. Namun, ia justru menyoroti masyarakat Gaza yang menurutnya lebih layak mendapat penghargaan.
Kisah Hidup Toshiyuki Mimaki
Dilansir dari sindonews.com, Rabu (25/12/2024), Toshiyuki Mimaki lahir di Tokyo. Ia lahir pada Maret 1942, tiga tahun sebelum tragedi bom atom meluluhlantakkan Jepang. Ayahnya bekerja di depot mesin kereta api di Hiroshima.
Ketika bom atom 'Little Boy' dijatuhkan pada 6 Agustus 1945, Toshiyuki kecil menyaksikan kilatan cahaya di langit. Tidak lama setelah itu, orang-orang mulai mengungsi dari Nuno menuju Kake.
Baca Juga: Profil Hugua, Inspirasi Kepemimpinan dari Wakatobi
Dua hari setelah bom atom, keluarga Mimaki mengalami dehidrasi berat. Namun, mereka berhasil menyelamatkan diri ke rumah nenek di Kumagaya, Prefektur Saitama. Kehidupan keluarga mulai membaik meski penuh tantangan.
Tantangan Pasca-Tragedi
Setelah pengeboman, Toshiyuki kecil sering terserang demam misterius. Banyak yang menduga ia terkena radiasi nuklir akibat bom atom tersebut. Seorang dokter akhirnya berhasil menyelamatkan hidupnya meski dengan biaya tinggi.
Kehidupan Toshiyuki kembali normal setelah menjalani pengobatan. Ia melanjutkan sekolah hingga lulus dari sekolah menengah paruh waktu. Setelah itu, ia bekerja sebagai operator mesin untuk membantu keluarganya.
Selain bekerja, Toshiyuki juga membantu orang tuanya bertani. Keluarga Mimaki dan masyarakat Jepang perlahan bangkit dari tragedi, memulai era pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga: Profil Lengkap Marsda TNI Reki Irene Lumme: Wanita Pertama Pangkat Bintang Dua AU Tutup Usia
Dedikasi Toshiyuki Mimaki dan Nihon Hidankyo
Sebagai penyintas, Toshiyuki aktif di organisasi Nihon Hidankyo. Beberapa kali ia diwawancarai stasiun televisi nasional untuk membagikan kisahnya. Organisasi ini berupaya menghapuskan senjata nuklir di dunia.
Mimaki menyebut hadiah Nobel Perdamaian sebagai dorongan besar. “Hadiah itu akan memberikan dorongan besar bagi upaya kelompok kami untuk menunjukkan adalah mungkin untuk menghapuskan senjata nuklir,” ujarnya kepada Al Jazeera.
Kini, Toshiyuki Mimaki terus menyuarakan pentingnya perdamaian dunia. Pengalamannya menjadi pengingat akan dampak dahsyat senjata nuklir bagi manusia. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS