SPBU di Muna Prioritaskan Jerigen, Depot Pertamina Terkesan Lakukan Pembiaran
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 30 April 2022
0 dilihat
Jerigen berisi Pertalite disekitar SPBU BCK. Foto : Sunaryo/Telisik
" Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Muna masih memprioritaskan pengisian jerigen, ketimbang melayani kendaraan "
MUNA, TELISIK.ID - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Muna masih memprioritaskan pengisian jerigen, ketimbang melayani kendaraan.
Seperti halnya yang didapati bidang Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna, Sabtu (29/4/2022). Di SPBU BCK jalan By Pass, terlihat antrian kendaraan begitu panjang. Begitu juga, dengan jerigen-jerigen ukuran 20 liter berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite ditampung di sekitar SPBU itu.
Buntutnya, Pertalite cepat habis. Sementara, banyak kendaraan yang tidak kebagian jatah pengisian.
"Stok BBM jenis Pertalite, sekitar pukul 13.45 Wita sudah habis. Penyebabnya, diduga karena pengisian didominasi jerigen," kata Kajari Muna, Agustinus Baka Tangdililing melalui Kasi Intel, Fery Febrianto, Sabtu (30/4/2022).
Menurut Fery, pengisian jerigen di SPBU BCK bukan pertama kali didapati. Dua pekan lalu, di SPBU Satria, Warangga ditemukan pula. Temuan itu, sudah dikoordinasikan dengan Depot Pertamina Tampo. Namun, terkesan dilakukan pembiaran.
Baca Juga: Pertamina di Bombana Terbakar, Belasan Orang Alami Luka Bakar
"Sudah beberapa kali kita koordinasi, tetapi tidak ada langkah-langah. Pengawasan Depot pun tidak ada," ujarnya.
Fery menerangkan, pihaknya terus akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan stok BBM di SPBU BCK hingga jelang arus balik lebaran nantinya.
"Infonya dari Depot, stok di SPBU mencukupi, ternyata faktanya, banyak kendaraan yang tidak terlayani," ungkapnya.
Baca Juga: Patok Tarif, Toilet Pelabuhan Feri Torobulu-Tampo Dinilai Tak Layak Pakai
Sementara itu, Kepala Depot Pertamina Tampo, Dwi Kadek yang dikonfirmasi, tidak memberikan keterangan terkait temuan Kejari itu. Ia malah mempersilahkan untuk mengkonfirmasi langsung ke Pertamina Makassar.
"Terkait berita di media, kami akan berikan info ke Makassar saja ya Pak. Karena, kami Pertamina informasi ke media 1 pintu," singkatnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin