Spesifikasi Lengkap Jet Tempur Chengdu J-10, Dapat Lampu Hijau Prabowo dengan Dana Miliaran Dolar

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Sabtu, 18 Oktober 2025

0 dilihat

Prabowo Subianto menyetujui pembelian jet tempur Chengdu J-10 dengan anggaran miliaran dolar Amerika. Foto: Repro Wikipedia.

JAKARTA, TELISIK.ID - Langkah Indonesia dalam memperkuat pertahanan udara memasuki babak baru setelah Prabowo Subianto memberi lampu hijau untuk pembelian jet tempur Chengdu J-10 buatan Tiongkok dengan alokasi dana bernilai miliaran dolar.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan resmi menyetujui pengadaan jet tempur Chengdu J-10 sebagai bagian dari program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

Pesawat ini dipilih karena memiliki kemampuan multirole dan teknologi canggih yang telah terbukti digunakan oleh Angkatan Udara Tiongkok.

Program Strategis Pertahanan

Pembelian jet tempur Chengdu J-10 merupakan bagian dari rencana besar pemerintah untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.

Melansir dari Tirto, Sabtu (18/10/2025), langkah ini dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya modernisasi alutsista agar Indonesia memiliki daya tangkal memadai di kawasan.

Prabowo menyampaikan bahwa pembelian pesawat akan dilakukan setelah seluruh proses administrasi dan diplomasi antara Indonesia dan Tiongkok diselesaikan.

Selain pembelian unit, pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas pendukung seperti pelatihan pilot, pemeliharaan, serta penyediaan suku cadang agar operasionalnya berjalan maksimal.

Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Purbaya Yudhi Sadewa juga ikut menyoroti aspek pembiayaan. Ia menyebut bahwa nilai proyek pembelian mencapai miliaran dolar AS, meski rincian jumlah unit dan sumber pembiayaan belum diungkapkan secara publik.

Baca Juga: Rute Shenzhen-Manado Resmi Dibuka, Lion Air jadi Maskapai Pertama Gunakan Pesawat Buatan China C909

Estimasi Harga Jet Chengdu J-10

Meskipun pemerintah belum mengumumkan secara resmi besaran anggaran pembelian, estimasi harga pesawat dapat dilihat dari kontrak negara lain. Bangladesh misalnya, membeli 20 unit jet J-10CE dengan nilai total sekitar 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp36,4 triliun.

Nilai itu sudah mencakup paket lengkap termasuk pelatihan dan dukungan logistik. Jika mengacu pada nilai tersebut, harga per unit jet tempur J-10CE berkisar 60 juta dolar AS atau sekitar Rp996 miliar.

Namun, angka ini bisa berbeda tergantung pada spesifikasi dan paket senjata yang disepakati dalam kontrak pembelian Indonesia.

Purbaya menambahkan bahwa pembiayaan proyek akan disusun dengan memperhatikan keseimbangan anggaran pertahanan agar tidak mengganggu prioritas nasional lainnya.

Pemerintah juga mempertimbangkan kerja sama offset teknologi dan pelatihan teknis bagi tenaga ahli dalam negeri.

Kecanggihan Jet Chengdu J-10

Jet tempur Chengdu J-10 dikategorikan sebagai pesawat generasi 4.5, yang menggabungkan kemampuan serang dan pertahanan udara dalam satu platform.

Pesawat ini memiliki desain aerodinamis sayap delta dengan canard foreplanes untuk meningkatkan kemampuan manuver di berbagai kecepatan.

Kabin pesawat dilengkapi dengan teknologi avionik canggih seperti multi-function display (MFD), head-up display (HUD), dan helmet-mounted sight yang memungkinkan pilot melakukan penargetan lebih cepat dan presisi.

Versi terbaru dari pesawat ini, yakni J-10C, sudah dibekali radar Active Electronically Scanned Array (AESA), sistem peperangan elektronik modern, serta sensor inframerah (IRST) untuk mendeteksi ancaman dari jarak jauh.

Selain itu, Chengdu J-10 mampu membawa berbagai jenis persenjataan, termasuk rudal udara-ke-udara PL-10 dan PL-15, bom berpemandu, senjata permukaan, serta kanon internal berkaliber 23 mm.

Daftar Spesifikasi Jet Chengdu J-10

Berikut rincian teknis utama jet tempur Chengdu J-10 yang akan dibeli Indonesia:

1. Pabrikan: Chengdu Aircraft Industry Group (China)

2. Jenis: Pesawat tempur multirole generasi 4.5

3. Panjang badan pesawat: 16,9 meter

4. Bentang sayap: 9,75 meter

5. Tinggi: 5,43 meter

6. Bobot kosong: ±9.750 kg

7. Bobot maksimum lepas landas: ±19.000 kg

8. Mesin: WS-10B (versi baru), sebelumnya AL-31FN buatan Rusia

9. Kecepatan maksimum: Mach 1,8 – Mach 2,0 (sekitar 2.200 km/jam)

10. Ketinggian operasional: hingga 18.000 meter

11. Jarak tempuh maksimum: 1.850 km tanpa pengisian bahan bakar di udara

12. Kapasitas beban senjata: ±6.000 kg

13. Jumlah titik gantung senjata (hardpoints): 11 titik

Baca Juga: Daftar Lengkap Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Resmi Dipangkas Pemerintah Lebaran 2025

14. Radar: AESA (Active Electronically Scanned Array)

15. Sistem sensor: IRST (Infra-Red Search and Track)

16. Avionik: HUD, MFD, helmet-mounted sight

17. Persenjataan utama: rudal PL-10, PL-15, bom berpemandu, kanon internal 23 mm

Langkah Lanjut dan Kerja Sama Teknologi

Selain pembelian pesawat, pemerintah Indonesia juga menyiapkan kerja sama dengan Chengdu Aircraft Industry Group untuk pelatihan teknisi dan transfer teknologi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan nasional dalam jangka panjang.

Rencana pembelian Chengdu J-10 ini menandai langkah serius Indonesia dalam memperkuat posisi strategis di kawasan Asia Tenggara. Modernisasi alutsista diharapkan memperkuat kemampuan TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan ruang udara nasional dan memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara lain.

Dengan kombinasi teknologi modern, efisiensi operasional, serta kemampuan tempur tinggi, Chengdu J-10 dinilai menjadi salah satu pilihan paling realistis untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia di masa depan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS