STIE 66 Kendari Jadi PTS Pertama di Sulawesi Tenggara Terapkan SKPI Bagi Mahasiswa

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Kamis, 16 Juni 2022
0 dilihat
STIE 66 Kendari Jadi PTS Pertama di Sulawesi Tenggara Terapkan SKPI Bagi Mahasiswa
Puluhan mahasiswa STIE 66 Kendari mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik

" STIE 66 Kendari, mencoba menyiapkan para mahasiswa dan alumni agar memilki skill dan kompetensi keahlian sesuai dengan bidang keahliannya "

KENDARI, TELISIK.ID - Memilki skill dan keahlian nampaknya menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap orang. Terlebih bagi  mahasiswa yang bakal terjun ke dunia kerja atau pasar industri, yang menuntut keahlian bukan hanya sekedar miliki teori.

Melihat hal tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, mencoba menyiapkan para mahasiswa dan alumni agar memilki skill dan kompetensi keahlian sesuai dengan bidang keahliannya. Bukan hanya sekedar mengandalkan ijazah dan transkrip nilai, tetapi harus memilki kemampuan dan keterampilan khusus.

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tersebut, telah menerapkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang didapatkan melalui uji kompetensi, sebagai syarat kelulusan mahasiswa berdasarkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dan menjadikan STIE 66 Kendari menjadi PTS pertama di Sulawesi Tenggara yang menerapkan program tersebut.

Ketua STIE 66 Kendari, Dr. Bahtiar Abbas mengatakan, ini menjadi sebuah langkah kongkrit bagi STIE 66 Kendari untuk bisa menciptakan SDM yang memang dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Kebijakan ini sebenarnya sudah diterbitkan sejak lama oleh Kemendikbud, hanya saja kampus-kampus masih belum bisa menerapkan. Untuk di STIE 66 Kendari, kami sudah terapkan dari tahun 2017 hanya saja masih beberapa orang yang ikut. Tapi di tahun ini jumlahnya meningkat yaitu sekitar 115 orang," ucapnya, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Menjawab Era Globalisasi, Ini Tiga Jurusan Baru di Unsultra

Uji kompetensi ini dilakukan selama kurang lebih tiga hari, yang dimulai dari tanggal 16-18 Juni 2022 dan diikuti dari dua jurusan yaitu Akuntansi dan Menajemen, berbagai ujian dan proses yang bakal dilewati oleh para mahasiswa, untuk bisa mendapatkan SKPI atau sertifikat uji kompetensi.

Dalam uji kompetensi ini juga, pihak STIE 66 Kendari telah melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Jadi sertifikat yang didapatkan oleh para mahasiswa ini, nantinya akan bersekala nasional bahkan internasional. Artinya ini telah diakui secara dunia, bahwa mereka telah betul-betul berkompeten di bidang keahliannya," jelasnya.

Baca Juga: Bersiap, Besok Pendaftaran Jalur SMMPTN UHO Dibuka

Sementara itu, Lit asesor Suhendra mengatakan, terkait proses tes, dilakukan dalam dua tahap yaitu uji tulis dan uji praktek. Para peserta akan betul-betul diuji untuk bisa memahami bidang kompetensinya.

"Dan standar poin yang harus dicapai adalah minimal 70, untuk bisa lulus dalam uji kompetensi. Yang mana hasil dari uji kompetensi ini, akan diperiksa oleh tim penyelenggaraan yang betul-betul kompeten, mungkin kurang lebih sekitar dua bulan, baru bisa dikeluarkan sertifikat uji kompetensinya. Jika sudah keluar, maka mahasiswa STIE 66 Kendari jadi paling pertama di Sulawesi Tenggara yang mempunyai SKPI," katanya

SKPI menjadi sangat penting bagi seluruh mahasiswa, karena ini menjadi sebuah pegangan atau landasan bahwa mereka sangat berkompeten. Yang di mana, itulah yang dibutuhkan oleh dunia kerja, SDM yang berkompeten dan memiliki skill. (B)

Penulis: Muhammad Ilwanto

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga