Stok Masker Habis, RS Bahteramas Batalkan Operasi
                
                    
Siswanto Azis, telisik indonesia
 
                    Rabu, 18 Maret 2020
                    0 dilihat
                   
                    
                 
                
                
                
                
                                    
                        
                        
                            Rumah Sakit Bahteramas. Foto: Istimewa
                        
                                      
                    
                        " Kami sudah cari masker kemana-mana tapi cuma dapat 1 dos, jadi kami putuskan mengoperasi dulu yang emergensi, yang masih bisa ditunda kami tunda dulu sampai ada ketersediaan masker. "
                    
                 
                
                
                
                
KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, menunda sebagian jadwal operasi terhadap pasien akibat  kekosangan masker.
Direktur Utama RSUD Bahteramas, Sjarief Subijakto saat di temui oleh sejumlah awak media, Rabu (18/3/2020) membenarkan hal itu.
Lebih lanjut Sjarief mengatakan, jika pihaknya  sudah mengupayakan pengadaan masker, namun hingga kini belum berhasil mendapatkannya.
Baca Juga : Massa Tolak TKA China Nyaris Adu Jotos dengan Polisi
  
 “Kami sudah cari masker kemana-mana tapi cuma dapat 1 dos, jadi kami putuskan mengoperasi dulu yang emergensi, yang masih bisa ditunda kami tunda dulu sampai ada ketersediaan masker,” katanya.
“Jakarta, Makassar, dan Surabaya, semua kosong. Kemarin kami minta bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Sultra cuma dapat 1 dos,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kosongnya masker tersebut, para  tenaga medis terpaksa membuat masker dari kain yang dijahit sendiri.
Baca Juga : Ombudsman Apresiasi Permintaan Maaf Kapolda Soal TKA
Dirut RS Bahteramas ini meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi Tenggara atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini.
“Saya atas nama Rumah Sakit Bahtermas mohon maaf atas ketidaknyamanan kepada masyarakat Sultra,” pungkas Sjarief.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Sumarlin